Dinas Damkar Kota  Ambon Gelar  In House Training

Ambon, indonesiatimur.co – Sebanyak 30 pegawai yang terdiri atas 3 ASN, 15 tenaga kontrak, dan 12 pegawai harian lepas, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon, mengikuti In-House Training, Senin (14/11/2022), yang dibuka secara resmi oleh, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse.

Dalam arahan singkatnya, Sekkot katakan, melalui pelatihan ini para peserta mampu meminimalisasi terjadinya kebakaran dan menanggulangi kejadian kebakaran, serta menjadi petugas yang tangguh dan profesional.

“Sasaran pelatihan ini untuk mewujudkan sistem pencegahan terhadap bahaya kebakaran serta menciptakan sumber daya ASN yang tangguh dan profesional,” tandasnya.

Katanya, etos kerja perlu ditingkatkan, sebab apabila seorang pemadam kebakaran tidak memiliki semangat atas pekerjaannya maka tidak akan tercapai perlindungan kepada masyarakat.

“Mari kira tetap melayani masyarakat dengan hati, disamping pengetahuan, skill dan lain sebagainya yang paling terdepan adalah pelayanan. Jika mampu melayani maka seorang pegawai itu sangat baik,” tegasnya.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada para ASN, Pegawai Kontrak dan Pegawai Harian Lepas yang mengikuti orientasi ini agar tetap menjaga integritasnya dalam bekerja. Tentunya, hal tersebut bertujuan agar tidak mempermalukan nama instansi.

“Integritas itu segala-galanya. Jaga integritas jangan jalan tipu orang sana-sini,” tandasnya.

Dirinya berharap, melalui orientasi (In House Training) pengenalan tugas bagi 30 orang pegawai Damkar ini mampu memberikan bekal bagi pelaksanaan tugasnya di lapangan.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, dan masyarakat saya sangat berharap melalui kegiatan ini ASN, Pegawai Kontrak, dan Pegawai Harian Lepas (PHL), mampu memberikan bekal awal para pegawai yang baru masuk ke pemadam, untuk memahami tugas-tugas dasar operasional pemadam kebakaran,” harap Ririmasse.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Edwin Pattikawa menjelaskan, kegiatan orentasi pengenalan tugas ini, bertujuan untuk dapat memahami bahwa damkar sifatnya butuh keterampilan, kemampuan, memahami tugas dan pokok dari Damkar dengan baik.

“Untuk itu kita harus memahami bahwa damkar ini sifatnya butuh ketrampilan, kemampuan personilnya itu yang betul betul memahami tugas pokonya dan tanggujawab dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai orang yang baru masuk di damkar tidak memahami dan mengetahui tugas pokonya itu apa, apalagi sebagai petarung api di lapangan jangan sampai mereka tidak mengetahui tugas mereka dilapangan,”ungkapnya

Dirinya tegaskan, orientasi ini sesuai dalam salah satu pasal di standar pelayanan minimal peraturan Pemadam Kebakaran no 2 tahun 2012, yakni menghendaki kualitas pelayanan. (it-02)