Tamher Dukung Pemindahan Ibukota Provinsi, Asal Jangan Lupa Maluku Tenggara Raya

AMBON – Walikota Tual, Drs. M. M. Tamher menyatakan dukungannya atas langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang rencananya pada 24 Agustus mendatang akan mencanangkan Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah sebagai ibukota Provinsi Maluku yang baru.

“Saya mendukung hal itu (pemindahan ibukota), karena dilakukan dalam rangka penataan kota baru yang lebih baik untuk 25 tahun kedepan,” kata Tamher kepada indonesiatimur.co, Kamis (22/8) melalui telepon selulernya.

Hanya saja, Tamher juga mengingatkan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu untuk tidak lupa memekarkan Provinsi Maluku Tenggara Raya.

Dirinya menjelaskan, tujuan pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya juga sama dengan pemindahaan ibukota Provinsi Maluku.

“Sehingga tidak ada yang tidak mungkin, jika pencanangan Ibukota di Makariki, seiring dengan Pencanangan Pembentukan Provinsi Maluku tenggara raya,” tandasnya.

Menurut Tamher, Maluku terbagi atas tiga bagian yakni Maluku Utara, Maluku Tengah dan Maluku Tenggara, dimana hanya Maluku Tenggara-lah yang dianaktirikan dan belum dimekarkan menjadi sebuah provinsi.

“Saya minta, pemerintah tidak hanya memfokuskan diri ke seram dan Kota Ambon,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, jika nantinya pemindahaan ibukota yang memakan banyak anggaran tersebut tidak jadi, maka sebaiknya anggaran tersebut dibagikan ke semua daerah di Provinsi Maluku.

“Karena tingkat kemiskinan masih tinggi, sehingga butuh penyegaran dan butuh dana topangan dalam rangka pengentasan kemiskinan itu,” katanya. (GKS)