Syahrul Yasin Limpo berterima kasih pada Muhammadiyah

syahrul yasin limpo - golkarMakassar, indonesiatimur.co. Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, sangat berterima kasih kepada Muhammadiyah. Menurutnya, organisasi Islam inilah yang telah banyak membentuk karakternya menjadi sosok yang ada sekarang.

“Saya tidak jadi gubernur kalau bukan Muhammadiyah. Jadi sudah sepatutnya saya mengucapkan terima kasih. Begitupun saya kira dengan yang lainnya,” kata Syahrul, di sela-sela Milad Satu Abad Muhammadiyah 1912-2012, di Auditorium Al Amin Universitas Muhammadiyah Makassar, Minggu (18/11).

Menurutnya, Muhammadiyah adalah organisasi dakwah, pengemban aqidah Islam. Ajaran utamanya, bagaimana beribadah secara Islam dan kaffah.

“Hanya orang yang salatnya baik, tidak mengambil haknya orang lain, tidak korupsi, tidak menghina-hina orang lain. Itulah ajaran Muhammadiyah,” katanya mejelaskan.

Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan bahwa Organisasi Muhammadiyah juga mem­bangun integritas dan intelejensia. Itulah yang membedakan muhammadiyah dengan organisasi lain. Memiliki komitmen nasional yang tulus, ikhlas, tapi kritis terhadap bangsa dan negara.

Sementara, Sekretaris Umum Pimpinan Muhammadiyah Pusat, Agung Danarto, menuturkan, Muhamma­diyah sejak berdiri menegaskan diri sebagai gerakan Islam yang berjuang menyebarkan syiar Islam dalam berbagai bidang. Dalam kehidupan berbangsa, Muhammadiyah telah berkiprah melewati berbagai zaman. Melalui kerja-kerja kemasyarakatan dan sikap hikmah menghadapi situasi sosial dan politik.

Agung menegaskan, Muhammadiyah tidak tertarik mendirikan negara dengan ideologi lain, selain NKRI. Apalagi menggunakan ancaman berupa teror dan semacamnya. Muhamma­diyah adalah organisasi yang dinamis tanpa meninggalkan ideologinya. (ps/intim/cakrawala)