Saumlaki, indonesiatimur.co –
Setelah selesai melakukan pengembalian berkas dan terdaftar secara resmi sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati dalam perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di November 2024 mendatang dengan menggunakan perahu berbendera Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Dokter Julianus Aboyaman Uwuratuw, Sp.B.Subsp.BD(K)., yang akrab disapa Dokter Boy ini kemudian melangkahkan niatan tulusnya untuk mendaftarkan dirinya pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (29/04/2024).
Saat tiba di markas DPC PKB Kepulauan Tanimbar ini, Dokter Boy Uwuratuw nampak turut didampingi Mantan Wakil Bupati pertama daerah bertajuk Bumi Duan Lolat, sekaligus merupakan sosok Maestro Politik Lucas Uwuratuw, Pengusaha kondang di Tanimbar yang merupakan kakak Dokter Boy, Tos Uwuratuw, serta turut pula Tim Pemenangan maupun para Relawannya yang berjubel mengantarkan idola politiknya ini.
Kedatangan rombongan Dokter Boy ini disambut langsung Ketua DPC PKB Kepulauan Tanimbar Leonardus Teftutul bersama Sekretarisnya Otniel Whan Lekruna, Ketua Panita Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Nofrie Dasmasela serta Sekretarisnya Yoseph Laratmase.
Di kesempatan itu saat mengembalikan berkas yang berisi kelengkapan dokumen lainnya sebagai prasyarat pendaftaran, Dokter Boy mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pengurus DPC PKB KKT yang telah menerima pihaknya untuk melakukan pendaftaran sebagai Balon Bupati Kepulauan Tanimbar.
”Kami tau bahwa proses untuk menjadi Bupati adalah keterpilihan, namun hal itu tidak terlepas dari restu dari Tuhan serta para Leluhur. Tanimbar ini butuh pemimpin yang lebih baik lagi karena kita tau bahwa kita semakin tertinggal, walaupun kita memiliki SDA yang sangat kaya dan melimpah. SDM kita cukup pintar untuk mengelola semua itu, tetapi mungkin saja selama ini masih salah untuk mengelolanya,” ungkap Dokter Boy.
Untuk itu dirinya berharap agar kiranya melalui proses penjaringan Balon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah kali ini, khususnya para Pengurus DPC PKB KKT dapat melihat SDM Tanimbar yang terbaik, yang dianggap memiliki hati dan keinginan sungguh dan tulus untuk merubah Tanimbar menjadi lebih baik, karena menurutnya hal tersebut adalah cara untuk menentukan nasib Tanimbar untuk lima tahun kedepan.
”Kalau bapak/ibu pengurus dari PKB yang akan memberikan rekomendasi dan kalau suatu saat dalam tanda kutip, salah atau meleset memilih pemimpin, maka itu akan membuat nasib daerah ini begini terus. Ataupun sebaliknya, jika tepat dalam memberikan rekomendasi kepada siapapun yang dianggap layak dan patut, maka pilihan atau langkah itu akan membuat bapak/ibu semakin mendapat upah yang besar di surga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu dirinya meminta agar dalam proses pentahapan penjaringan yang dilakukan nantinya, siapapun yang mendaftar sebagai Balon Bupati maupun Wakil Bupati benar-benar dapat diseleksi dengan cermat. Justru dirinya mengajak agar dalam proses penentuannya nanti, kiranya selalu dilandasi dengan doa agar pilihan atau rekomendasi yang diberikan tidak salah
”Pilihlah pemimpin yang melayani dengan hati, pemimpin yang takut akan Tuhan. Seorang pemimpin itu adalah wakil dari Tuhan di dunia, bukan wakil dari cukong atau konglomerat atau wakil dari pihak yang memiliki suatu kepentingan tertentu. Saya berjanji atas nama Tuhan Yesus dan para Leluhur bahwa saya tidak membawa Cukong ke sini. Saya bawa diri saya sendiri untuk mau melayani dengan penuh ketulusan bagi seluruh masyarakat Tanimbar tercinta ini,” ungkap Dokter Boy di momentum tersebut.
Usai melakukan pengembalian berkas pendaftaran di DPC PKB, Dokter Boy bersama Tim melanjutkan bertandang ke markas DPD PKS yang berlokasi di Hotel Beringin Dua Kota Saumlaki, guna mengambil formulir pendaftaran Balon Bupati. (it-03)
