“Sudah ada ruangan Bupati, Sekda, Bagian-bagian, ruang rapat dan aula,” jalasnya, seperti dikutip kendarinews.com, (14/01).
Menurut Toni, Anggaran gedung kantor sementara Bupati Koltim bersumber pada dana hibah pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dan pemerintah Kabupaten Kolaka. Dana itu juga digunakan untuk operasi pemeritahan dan pengadaan mobil dinas Koltim.
”Dana hibah sebesar Rp 4 Millyar dari Pemerintah Provinsi dan Rp. 3 Millyar dari Pemerintah Kabupaten Kolaka, kami membangun kantor Bupati yang masih bersifat sementara dengan anggaran Rp. 880 Juta” terangnya.
Persiapan lain yang akan dilakukan pemerintah Koltim, lanjut Toni, yakni presentasi master plan lokasi rencana pembangunan kantor pemerintah yang rencananya akan dibangun pada 2014.
“Tahun ini, khusus pembangunan kantor Bupati dianggarkan Rp. 10 Millyar, Dinas Pekerjaan Umum, Pendidikan, BPMD dan Dinas Kesehatan, masing-masing Rp. 2 Millyar, sementara kantor DPRD anggaranya sebesar Rp. 4,5 millyar,” jelas Toni. (as)