Pasca Pilkada di NTT, ‘Siapapun Yang Anarkis, Akan Ditembak’

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT,) Brigjen Pol, Drs Endang Sunjaya menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan tindakan anarkis. Menurutnya, tindakan tegas ini perlu dilakukan karena saat ini masih dalam suasana politik pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kami harapkan jangan sampai terjadi anarkis, kalau terjadi anarkis kami akan mengambil tindakan tegas,” kata dia seperti dilansir Pos Kupang, (14/12).

Menurutnya, ada dua kabupaten yang rawan dengan tingkatan berbeda, yaitu Mabar sangat rawan dan Kabupaten Manggarai cukup rawan. Tindakan tegas tersebut sesuai protap, pihaknya juga akan lakukan langkah-langkah itu sampai dengan melakukan penembakan untuk melumpuhkan.

“Apa bila sudah chaos benar, saya selaku Kapolda akan mengambil satu keputusan dan ini bukan lagi melumpuhkan,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan pihak kepolisian tetap berpegang teguh pada protap dan langkah-langkah yang sudah diatur.

Diketahui, suasana terakhir di Kabupaten Manggarai sempat diwarnai oleh aksi penghadangan kotak suara yang berasal dari sejumlah TPS Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat. (as)