Pelupessy: Info Adanya Penderita Covid – 19 Di Ambon, Hoax

Ambon, indonesiatimur.co – Adanya status disalah satu pengguna facebook di Kota Ambon yang menuliskan bahwa “Virus covid-19 sudah sampai di Ambon. Tadi kedapatan di kebiatn rindam. Ada salah satu anak yang di periksa positif covid-19 (Corona). Dia telah dipulangkan”, adalah hoax.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg Wendy Pelupessy.

Menurutnya, dirinya telah menghubungi Direktur RSUD dr Haulussy untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut, dan jawabannya tidak ada. “Saya sudah hubungi Direktur RSUD dr Haulussy dan tidak ada pasien yang dirawat karena covid-19,”terangnya.

Kadis mengatakan, untuk mengatakan seseorang positif terkena covid-19, harus melalui uji laboratorium. Dan hasil bisa diketahui 1×24 jam.
“Di Ambon sudah bisa dilakukan uji lab yaitu di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) di jalan kesehatan Karang Panjang Ambon,”jelasnya.

Selain itu Kadis menjelaskan, jika seseorang dalam pengawasan, maka pasti dia diisolasi di RSUD dr Haulussy yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Maluku.  “Ada tiga RS di Maluku yang menjadi RS rujukan untuk pasien covid-19, yaitu RS Dr M Hulussy, RSUP drJ Leimena dan RSUD Dr PP Magretti Saumlaki,”ujarnya.

Pelupessy mengungkapkan, hingga saat ini Dinas Kesehatan Kota Ambon telah lakukan sosialisasi ke 308 sekolah yang ada di Kota Ambon, dari tingkat SD hingga SMA. Selain itu juga sosialisasi dilakukan di jemaat-jemaat media cetak, online dan TV. Bahkan saat lampu merah diperempatan jalan juga dipakai untuk sosialisasi. ” Yang paling penting untuk menghindari diri dari terjangkit covid-19 atau yang dikenal dengan Corona, adalah sistem imun tubuh dan pola hidup sehat, adalah faktor yang mempengaruhi tingkat kerentanan seseorang. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun secara berkala,”bebernya.

Untuk layanan pengaduan dan konsultasi Dins Kesehatan Kota Ambon, sudah ada nomor HP yang di publikasi di spanduk dan baliho yang ada di sekolah-sekolah dan puskesmas di Kota Ambon. (it-02)