8 Oktober, Warga Gatik Peringati 72 Tahun Air Turun Naik

Ambon, indonesiatimur.co – Warga Galala-Hative Kecil (Gatik), Sabtu (08/10/2022) memperingati 72 Tahun air turun naik yang pernah terjadi di dua desa bertetangga tersebut.

Kepala Desa Galala, Jemima Joris/S pada Jumat (07/10/2022) katakan, peringatan peristiwa kelam pada 8 Oktober 1950 tersebut, dalam bentuk perenungan dan doa syukur, yang dipusatkan di Galala Stadion, pukul 18.00 WIT.

Tema peringatan 72 Tahun air turun naik di Gatik yakni Bersyukurlah dan Berjalanlah Bersama Tuhan.

Selain acara kebaktian ucapan syukur atas penyertaan Tuhan bagi warga Gatik 72 tahun silam, malam perenungan dan doa syukur itu juga akan diisi berbagai kegiatan seni, serta juga penampilan dari Hellas Grup, salah satu grup vocal terkenal asal Desa Galala serta grup band Jemmy Titarsole.

Joris juga menambahkan, untuk seluruh undangan dan warga yang hadir pada acara perenungan dan doa syukur, juga diminta menggunakan dress code atau pakaian berwarna hitam.

Ia menambahkan, peristiwa ‘aer turung nae’ di Galala yang terjadi 72 tahun silam tersebut, menjadi satu momen penting yang terus tertanam dalam benak anak cucu desa Galala, dan sampai kini terus diperingati.

”Peristiwa ini memang cukup mengejutkan warga Galala saat itu, namun warga juga merasakan begitu besar campur tangan Tuhan, sehingga walau harta hanyut terbawa arus air pasang, namun tak ada korban jiwa saat kejadian tersebut,” kata Joris.

Sebelumnya, berbagai kegiatan juga sudah dilakukan warga Galala sebagai rangkaian peringatan 72 Tahun air turun naik, diantaranya pembersihan lingkungan dan TPU desa tersebut pa Jumat (23/09/2022) lalu. (it-10)