Lucas Batlajery Promosi Tenun Ikat Tanimbar dan Batik di Korea Selatan

Saumlaki, indonesiatimur.co -Mahasiswa Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Internasional, Universitas Presiden, yang mengikuti perkuliahan selama satu semester di Korea University, Seoul, Korea Selatan (Korsel), Lucas Batlajery, terus mempromosikan Kain Tenun Ikat Tanimbar dan Kain Batik. Salah satu cara promosi yang dilakukannya yakni dengan kebiasaan memakai busana Tenun Ikat asal daerahnya selama menjalani studi di Korea Selatan. Hal itu menjadi salah satu metode dirinya dalam mempromosikan Tenun Ikat Tanimbar dan Batik pada partisipan lain.

Padahal, dalam program belajar tersebut, mahasiswa asal Indonesia juga diwajibkan harus mempromosikan batik sebagai busana nasional melalui “Batik Challenge” yang bertujuan mengenalkan budaya Batik dan menormalisasi memakai kain di tempat umum. Namun Lucas, dalam tiap kesempatan lebih memilih menampilkan busana Tanun Ikat Tanimbar.

Lucas Batlajery sendiri berhasil mendapatkan beasiswa atas prestasinya dalam program penerima beasiswa (awardee) Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). IISMA merupakan salah satu dari tujuh Program Kampus Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Untuk sampai di titik ini, para mahasiswa harus melalui proses seleksi yang ketat.

Yunus Fredrik Batlajery, orang tua dari Lucky yang adalah salah satu awardees ini, kepada indonesiatimur.co, Senin (10/10/2022), menegaskan pentingnya global networking dan awardee ini harus memanfaatkan kesempatan yang diperoleh untuk menjalin relasi dengan teman-teman baru di negara tujuan belajar. Diungkapkannya, sang anak dalam setiap kesempatan selalu tampil dengan baju khas Tanimbar.

“Kemarin saat di Australia juga, Lucky gunakan baju Tenun Ikat Tanimbar. Semoga sekembalinya dari pendidikan, kedepannya dia bisa memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia secara umum dan Tanimbar khususnya,” pesannya. (it-03)