Gelar Upacara Bendera, Ini Penyampaian Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, indonesiatimur.co
Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar melalui Unit Pendidikan dan Rekayasa Satuan Lalu Lintas (Dikyasa Satlantas), kembali menggelar Upacara Bendera Merah Putih yang bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Senin (22/01/2024).

Yang mengikuti Upacara Bendera di pagi hari ini, terdapat kurang lebih sebanyak 500 orang, diantaranya Kapala Sekolah, pihak Komite Sekolah, para Dewan Guru hingga para Pelajar, dimana Upacara dimaksud dipimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar AIPDA C. Dasfamudi, selaku Pembina Upacara.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Sosialisasi dari Unit Dikyasa Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar yaitu dengan terlibat langsung menjadi Pembina Upacara dalam Upacara Bendera rutin pada Sekolah-Sekolah setiap hari Senin.

Dalam pelaksanaan Upacara Bendera tersebut, terlihat antusiasme dan sambutan dari para Peserta Upacara yang sangat tinggi dalam mengikuti rangkaian Upacara Bendera Merah Putih, sehingga kegiatan tersebut pun berlangsung sangat tenang dan penuh khidmat.

Melalui Amanatnya, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kepulauan Tanimbar menyampaikan Edukasi tentang pentingnya belajar dengan serius dan fokus, berjuang keras menerapkan nilai-nilai disiplin diri dalam menjalankan peraturan yang berlaku baik di Sekolah maupun di jalan raya, serta Imbauan tentang Tata Tertib dan Etika Berlalu Lintas sejak dini dan mengajak para Siswa-Siswi untuk dapat menjadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP D. Fenanlampir, mengatakan bahwa pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas sejak usia dini lantaran di samping untuk membentuk karakter para Pelajar mulai usai dini untuk tertib berlalu lintas, juga berguna memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum sehingga dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat ini dan juga pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang masih didomimasi oleh para Pelajar yang belum cukup umur.

“Diharapkan dari kegiatan ini, para Siswa dan Siswi maupun para Guru dapat memahami tentang pentingnya arti budaya tertib dalam berlalu lintas di jalan raya,” pinta Kasat Lantas. (it-03)