Saumlaki, indonesiatimur.co – Lakukan tugas pembinaan bagi jajaran, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Hendro Tri Prasetyo kunjungi Balai Pemasyarakatan Kelas II Saumlaki sekaligus memberikan dorongan dan motivasi dalam merubah mindset dalam pelayanan yang berdampak untuk bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Jumat (15/03/2024).
Hadir mendampingi, , Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar dan Kepala Divisi Imigrasi, Jayanta Surbakti yang di sambut oleh Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Saumlaki, Hesta Van Harling dengan tarian khas Tanimbar.
Dalam kunjungannya kakanwil meninjau dan mengevaluasi pelayanan serta sarana yang dimiliki oleh Bapas Kelas II Saumlaki, sampai dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas dan tak sebanding dengan luas wilayah kerja yang dimiliki.
“Saya sangat salut dan mengapresiasi jajaran disini yang bisa bertugas walau di situasi yang sulit. Tetapi harus selalu menjaga Integritas dan dedikasinya. Apalagi jabatan struktural di Bapas ini didominasi juga oleh wanita. Ini yang membuat saya takjub dan kedepan nya menjadi evaluasi bagi kami di Kantor Wilayah untuk bisa menjawab dan memberikan Solusi disini,”ucap Hendro.
Ia juga menghimbau bagi para Insan Pengayoman yang bertugas di sini untuk bisa saling mendukung, saling melengkapi demi terwujudnya organisasi yang baik.
“Semua orang tidak ada yang sempurna. Kita harus bisa saling mendukung dan melengkapi untuk bisa menjadi organisasi yang baik. Ciptakan suasana kantor yang harmonis. Tunjukan bahwa kita tidak bisa dipandang sebelah mata oleh instansi lain, sehingga kita bisa selalu di hargai,”tambahnya.
Hendro menekankan tentang pentingnya perubahan mindset dan cara berpikir insan pengayoman di masa sekarang ini yang harus lebih inovatif. Pelayanan bagi masyarakat adalah hal yang utama, bukan hanya sekedar saja. Tetapi melayani dengan sepenuh hati untuk bisa berdampak bagi Masyarakat.
“Predikat WBK bukan semata hanya sebatas perubahan sarana prasarana dan banyaknya banner. Tetapi lebih pada pola pikir untuk bisa melayani masyarakat melalui inovasi dan dedikasi sepenuh hati untuk bisa hadir dan memberi Solusi bagi Masyarakat,”tutup Kakanwil. (it-02)
