Adolf Bormasa Resmi Bacakada Pertama Tanimbar, Terdaftar Berbendera PDI Perjuangan

Saumlaki, indonesiatimur.co
Setelah sehari sebelumnya bertandang ke Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di kabupaten bertajuk Duan dan Lolat, mantan Kapolres Kepulauan Tanimbar yang merupakan Purnawirawan berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Adolf Bormasa, S.H., M.H., kini resmi mendaftarkan diri untuk ikut dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang dengan berbendera Partai berlambang Banteng Moncong Putih.

Secara sah, Bormasa yang merupakan putra asli asal tanah Fordata ini bersama sang istri yang turut mendampingi dirinya, Ketua Tim Pemenangan, maupun para simpatisan dan pendukungnya tampak berbondong-bondong mendatangi Sekretariat DPC PDIP KKT pada Kamis (18/04/2024), guna memasukan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati.

Kedatangan Bormasa ini disambut langsung Ketua DPC PDIP KKT Andreas Werempinan Taborat dan turut didampingi sejumlah Kader PDIP beserta Ketua Tim Pendaftaran Cakada Moce Ditilebit, Sekretaris, serta Bendahara partai.

Usai menyerahkan semua berkas yang diterima langsung oleh Ketua Tim Pendaftaran, Bormasa menyempatkan diri untuk bersilaturahmi bersama awak media yang hadir. Di kesempatan itu dirinya mengatakan bahwa dengan sah terdaftar sebagai Balon Bupati melalui PDIP, dirinya telah menepati janji pertamanya yakni di saat melepas jabatan sebagai Kapolres Kepulauan Tanimbar tepat di tanggal 17 Agustus 2020, secara terbuka dirinya berjanji bahwa akan kembali mengabdi di tanah Tanimbar.

”Saya bilang bahwa saya pergi dan akan kembali. Hari ini saya sudah kembali untuk melaksanakan amanat itu. Pada 15 Februari 2022 juga kita pernah ngopi bareng dan saat itu saya nyatakan sikap untuk maju sebagai Bupati. Kan banyak orang yang pesimis, apalagi saat itu masih tahun 2022. Ada yang katakan juga apakah nafasnya panjang? Parpol mana yang akan dijadikan pengusung? Saya katakan semua itu Tuhan yang menentukan, yang memberi nafas panjang,” ungkap Bormasa mengenang janjinya bagi para simpatisan dan pendukung.

Ia mengungkapkan, alasan dirinya mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Tanimbar lantaran kecintaannya yang tulus untuk melayani dan berbuat terbaik bagi daerah tercinta. Apalagi menurutnya, Tanimbar pasca kepemimpinan Bupati sebelumnya bisa dikatakan hancur lebur dengan predikat miskin ekstrim yang disandang yang membuat seluruh sendi-sendi berantakan, salah satunya tingkat Korupsi yang memprihatinkan.

”Itulah yang membuat saya harus kembali untuk menegakan semua itu. Saya ini bekas Kasubdit Tipikor Polda Maluku sehingga saya ingin memberantas semua itu sehingga masyarakat dapat merasakan bantuan pemerintah pusat. Banyak pejabat sekarang senang dan tidak merasakan penderitaan rakyat yang semakin susah,” pungkas Bormasa.

Untuk itu, melalui momentum mendaftar sebagai Bacakada, Bormasa mengajak semua pihak di Tanimbar untuk bersama-sama dengan masyarakat membangun Tanimbar yang baru, Tanimbar yang maju, Tanimbar yang sejahtera dan beradab.

”Saya tidak bermimpi terlalu banyak. Bagaimana caranya agar rakyat tidak menderita. Itu intinya. Pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Pemimpin yang enak-enakan di rumah bukan pemimpin yang baik, tetapi itu bos. Makanya harus jadi pemimpin dan bukan jadi bos tetapi menjadi pelayan untuk melayani semua orang,” tutup Bormasa. (it-03)