Pemda Buton Uji Coba Absensi Wajah Juli Mendatang
Teknologi Absensi Wajah (Face Print) akan diujicobakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Buton, Sulawesi Tenggara mulai awal Juli 2017. Perangkat Absensi Wajah ini akan digunakan untuk mencatat kehadiran seluruh pegawai di lingkup Pemda.
Terkait dengan kebijakan uji coba tersebut, hingga saat ini seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan pengumpulan data dan pemotretan pegawainya. Kepala Inspektorat Kabupaten Buton, La Halimu menyampaikan pada wartawan di Kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo (Selasa, 6/6/2017), bahwa proses pengumpulan data dan pemotretan ini sudah dimulai sejak Jumat lalu (2/6/2017) dan uji coba diharapkan dapat dimulai pada 3 Juli selama tiga bulan.
“Kita lakukan nanti uji coba selama tiga bulan untuk melihat kekurangannya, misalnya jika ada pegawai yang tiba-tiba pindah tugas, maka bisa dibenarkan melalui pengalihan data,” katanya seperti dikutip oleh lintasparlemen.com.
Beberapa pegawai yang akan terlibat dalam uji coba Absensi Wajah ini menanggapi secara positif rencana Pemda Buton tersebut.
Adit, seorang pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton menilai rencana tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan pegawai. “Saya pikir bagus ya, karenakan dengan begitu pegawai akan lebih disiplin lagi,” ujarnya.
Tidak jauh berbeda dengan rekannya, Irma yang juga akan terlibat pada uji coba tersebut memprediksi naiknya tingkat kedisiplinan pegawai, karena dengan Absensi Wajah, pegawai akan sulit memanipulasi kehadirannya.
Pada uji coba tersebut, 15 unit perangkat Absensi Wajah disiapkan dengan distribusi, 11 unit di lobi Kantor Bupati Buton, 1 unit di Kantor DPRD, 1 unit di Rumah Sakit Umum Daerah, 1 unit di Kantor Bupati lama, dan 1 unit di rumah jabatan Bupati Buton di Baubau. [lintasparlemen.com – ps]
