Ambon, indonesiatimur.co – Aplikasi Digital “iAmbonmanise” merupakan nama aplikasi perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon yang pada Senin (09/03/2020) ditandai peluncurannya oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Dalam sambutannya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, yang telah meluncurkan aplikasi ini.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon telah berhasil mengangkat nama dan martabat Kota Ambon. Bukan saja ke tingkat Nasional, bahkan sampai pada ingkat Internasional. Oleh karen itu kita harus berikan apresiasi dan bangga terhadap segala ide-ide baik dari pada Dinas Perpustakaan itu sendiri,” tandasnya.
Dilanjutkannya, Perpustakaan Ambon selalu diundang sebagai salah satu Dinas dengan pola pikiran terbanyak dan baik.
“Ini yang menjadi tantangan buat saya, mudah-mudahan tahun depan kita sudah dapat perpustakaan representatif di dalamnya. Soal lahannya, nanti saya akan mendorong asset untuk melakukan pemetaan lahan,” pungkasnya.
Walikota mengatakan, dengan canggihnya teknologi, bisa dibuat apa saja lewat handphone yang menjadi konsumsi masyarakat setiap hari.
“Handphone mengalahkan jam dindin, mengalahkan TV, kalender, dan masih banyak lagi yang dikalahkan oleh Handphone entah itu negatif atau positif. Makanya dibuat demikian untuk lebih merangsang para masyarakat terkhusunya generasi muda untuk lebih tekun membaca,” jelasnya.
Diharapkan, agar dengan adanya iAmbonmanise ini, tingkat gemar membaca di Kota Ambon akan lebih baik kedepan.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petra Pattiasina, peluncuran aplikasi ini karena berdasarkan laporan hasil kajian yang dikeluarkan pada 2019 lalu oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI), terungkap bahwa tingkat kegemaran membaca mayarakat Kota Ambon ada dalam kategori sedang yaitu 52,06 persen.
“Dengan adanya kecenderungan penurunan minat membaca, Pemerintah Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon meluncurkan aplikasi ini. Hal ini merupakan salah satunya sebab terbatasnya akses untuk memperoleh bahan bacaan,” ungkapnya.
Untuk itu Perustakaan juga melangsungkan kerjasama dengan PT. Bolu Askara Naya dalam hal ini, untuk terus menunjang akses bacaan yang terdapat aplikasi tersebut.
“Melalui ini, masyarakat kota Ambon yang memiliki android bisa membuka judul buku di aplikasi tersebut. Hanya dengan menggunakan Android dan perlu mendownload aplikasinya lewat Play Store. Maka semua jenis buku serta judulnya bisa terakses,” terangnya.
Kadis mengatakan, aplikasi iAmbonmanise ini dibuat untuk masyarakat kota ambon mengkoleksi buku, dan juga menerbitkan ruang bagi OPD untuk mengakses aplikasi ini juga.
“Pada intinya, dengan adanya aplikasi iAmbonmanise ini, merupakan sapaan Walikota Ambon lewat aplikasi ini dan gemar membaca anak-anak milenial serta masyarkat pada umumkan akan terus dikembangkan,”ujarnya. (it-02)
