SKK Migas Dan Inpex Masela Bantu Pemda KKT Hadapi Tanggap Darurat Covid -19
Saumlaki, indonesiatimur.co -Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Inpex Masela Ltd. memberikan bantuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan pandemik virus corona (Covid19), kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Bantuan bencana non alam tersebut diserahkan secara simbolis oleh pekerja SKK Migas – Inpex Masela kepada pemerintah daerah KKT, Selasa (14/04/2020) yang bertempat di Gedung Kewarbotan. Turut diserahkan 8 poster edukasi penanggulangan Covid 19 dan peralatan kesehatan, berupa 47 unit Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan (baju Hazmat, pelindung wajah, masker N95 dan sepatu boot), 40 dus masker bedah dan 1.000 botol hand sanitizer.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku, A. Rinto Pidyantoro mengatakan, upaya SKK Migas dan Kontraktor KKKS untuk melakukan giat peduli pencegahan penyebaran Covid19 di KKT, tidak hanya dikarenakan akan dibangunnya kilang Liquefaction Natural Gas (LNG) atau Kilang Gas Alam Cair oleh Kontraktor SKK Migas yaitu Inpex Masela Ltd. di KKT, namun juga merupakan bagian dari kepedulian terhadap potensi penyebaran yang perlu segera menjadi prioritas sehingga tidak menyebar hingga ke daerah-daerah operasional hulu migas di Indonesia.
Pidyantoro menyampaikan, industri hulu migas turut berempati atas terjadinya wabah yang diakibatkan dari Covid 19 yang telah menjangkit kepada masyarakat di daerah Timur Indonesia. Adanya beberapa hambatan untuk membawa logistik bantuan bencana non alam yang hendak diserahkan akibat adanya pembatasan-pembatasan wilayah pada beberapa tempat dan ketersediaan alat angkut logistik yang terbatas pada masa pandemic Covid 19.
“Sambil menunggu proses angkut pengiriman bantuan ke Saumlaki, kami bersama beberapa lembaga masyarakat dan Subkontraktor KKKS, telah melakukan dukungan dalam bentuk Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dibidang Kesehatan. Kegiatan PPM tersebut telah dilakukan bersama sama dengan melibatkan perwakilan masyarakat desa Lermatang dan Bomaki, tenaga professional yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta jurnalis hulu migas yang ada di Saumlaki,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, ajakan ke masyarakat untuk hidup sehat, seperti tetap mengkonsumsi makanan bervitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh, informasi untuk tetap berada dirumah dan cara pencegahan kejenuhan selama beraktifitas dirumah, perlunya mengunakan masker kain bila hendak keluar rumah, dan materi edukasi untuk membatasi penyebaran berita hoax terkait wabah corona, adalah bagian dari tema poster edukasi yang merupakan buah karya awal PPM di Tanimbar.
“PPM yang dilakukan ingin mengajak seluruh masyarakat, agar lebih memahami cara menghadapi bencana non alam ini, dengan menghasilkan materi-materi komunikasi yang berbentuk poster dan pemberitaan edukasi yang tidak membuat masyarakat takut atau panik dalam menghadapi pandemik ini”, tegasnya.
Pada kesempatan lainnya, INPEX juga turut menyampaikan simpati yang mendalam terhadap semua yang terdampak oleh covid 19 dan mengharapkan bantuan tersebut dapat membantu memperkuat sarana dan prasarana kesehatan di Indonesia. (it-03)