Masohi, indonesiatimur.co – Pencegahan penyebaran pandemi virus covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah, terus di lakukan oleh berbagai pihak, baik di jajaran masyarakat sipil maupun TNI dan Polri sesuai protokoler kesehatan.
Misalnya saja himbauan penggunaan masker saat beraktifitas di tempat umum, jaga jarak bahkan sampai pada penyemprotan disinfektan.
Salah satu instansi yang ikut melakukan kegiatan sosialisasi dan tindakan pencegahan penyebaran covid-19, adalah Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku yang berkedudukan di Amahai.
Pada Sabtu (06/06/2020) Batalyon B Pelopor Satbrimob Amahai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan markas komando (Mako), asrama, musala, maupun fasilitas penunjang lainnya milik Batalyon B Pelopor Satbrimob Amahai .
Kegiatan penyemprotan dilakukan selain untuk mencegah penyebaran covid-19, juga untuk membasmi virus ataupun bakteri yang menempel di berbagai sudut mako maupun asrama dan fasilitas lainnya yang di gunakan oleh jajaran Batalyon B Pelopor Satbrimob Amahai dalam berbagai aktifitas.
Menurut Danyon B Pelopor Brimob Amahai Polda Maluku, Kompol Agung Pranajaya,S.IK, penyemprotan cairan disinfektan oleh jajarannya merupakan tindakan preventif dalam pencegahan penularan virus Covid-19 di jajaran yang dia pimpin.
“Ini juga berdasarkan juknis dan perintah pimpinan Polri melalui Dansat Brimob Polda Maluku untuk terus melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona, baik kepada masyarakat maupun kepada anghota satuan Brimob setempat serta keluarganya,”terangnya.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Agung juga menginstruksikan kepada masyarakat dan juga anggotanya bersama keluarga mereka untuk terus menjaga kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri agar terhindar dari ancaman penyebaran virus.
“Instruksi seperti mencuci tangan menggunakan sabun setelah selesai melaksanakan kegiatan maupun saat beraktifitas, menggunakan Hand sanitizer pada kedua tangan, menggunakan masker, jaga jarak, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan asrama sebagai tempat tinggal maupun lingkungan mako sebagai tempat di mana kita bernaung,”jelasnya.
Dirinya yakin, kalau masyarakat mentaati anjuran pemerintah sesuai protokoler kesehatan, maka bisa tetap sehat dan terbebas dari ancaman penyebaran virus covid-19. (it-05)
