Antisipasi Kasus Penculikan, Kadisdik Kota Ambon Sampaikan Himbauan
Ambon, indonesiatimur.co– Adanya upaya penculikan siswi SD Negeri 77 Passo, Kecamatan Baguala, yang berhasil digagalkan warga setempat, membuat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ambon, Ferdinand Tasso mengambil langkah antisipasi dengan melakukan himbauan ke sekolah-sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP.
“Kami sudah menghimbau sekolah-sekolah untuk mengambil langkah-langkah waspada dan antisipasi terkait upaya penculikan, agar tidak terjadi hal yang sama, saat para siswa pulang atau pergi sekolah,”ujar Kadis via telpon seluler, Selasa (10/01/2023).
Menurutnya, langkah-langkahnya antisipasi yang perlu dilakukan yaitu memberitahukan kepada orang tua, agar saat pulang sekolah, anak dijemput oleh orang tua atau keluarga dan tidak dijemput oleh orang berbeda. Jika dijemput orang yang berbeda, maka harus memberitahukan ke pihak sekolah.
“Saat pulang sekolah, langsung ke rumah, tidak mampir ke mana-mana. Anak-anak diminta menjauhi orang tidak dikenal dan jangan jalan sendirian. Kalau rumah dekat dari sekolah, jalan dengan teman,”jelasnya.
Tasso tegaskan, himbauan ini disampaikan ke semua sekolah dari PAUD, TK, SD maupun SMP dan dikirim melalui grup-grup sekolah. Kita himbau untuk langkah-langkah antisipasi
dikirim melalui grup-grup sekolah.
Terkait kronologis siswa yang diculik, Kadis katakan, informasi dari kepala sekolah SD Negeri 77 Passo bahwa, anak tersebut saat pulang sekolah, sedang menunggu di depan rumah sakit Otto Kuyk . Kemudian ada dua orang yang turun dari motor dan memakai karpus, kemudian membius anak itu yang menyebabkan dia lemas. Beruntung ada orang di seberang jalan melihat dan menolong.
“Setelah saya cek, Kepala Sekolah sudah melaporkan ke Polsek Baguala. Pihak Polsek Baguala sudah ke sekolah dan mengecek siswa tersebut. Dia sudah masuk sekolah dan beraktifitas seperti biasa,”tandasnya. (it-02)
