Polisi Selidiki Pengeroyokan di Sirkuit Mandala
Ambon, indonesiatimur.co – Baku hantam melibatkan Pembalap Sepada terjadi di sirkuit Mandala Karang Panjang Ambon, Minggu (09/07/2023), sekitar pukul 17.30 WIT.
Kejadian berawal ketika korban RM (15) melangsungkan balap sepeda kelas anak. Saat balapan berlangsung ada seorang pembalap lain yang serempet sepeda korban sehingga korban hampir jatuh. Untuk menjaga keseimbangannya, korban RM refkeks menendang sepeda pebalap tersebut.
Tidak terima baik sepedanya ditendang, pebalap sepeda tersebut menghentikan balapnya dan lari menuju korban dan memukuli korban.
Melihat kejadian tersebut, korban lain RM (26) yang adalah kakaknya, lari untuk menyelamatkan sang adik. Ketika hendak memisahkan adiknya, banyak massa yang datang langsung memukuli kakak-beradik tersebut.
Kejadian tersebut mmembuat kakak beradik yang menjadi korban, RM (26), dan RM (15) mengalami bengkak pada bagian kepala dan tulang belakang.
“Pelaku memukuli kakak korban menggunakan helm berulang kali, melihat hal tersebut, saya menarik pelaku hingga menghentikan aksinya,” jelas saksi mata AL (16) yang juga merupakan pembalap sepeda.
RM (26) juga merasakan sakit, sehingga salah satu kuku pada jari kaki terlepas dan bengkak pada bagian kepada.
Saat ini pihak keluarga sudah melaporkan hal tersebut ke kantor kepolisian Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
“Kami dari pihak keluarga juga sudah membuat laporan kepolisian, dan sementara ditangani pihak polisi. Dan kami juga berharap para pelaku bisa diamankan dan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” terang keluarga korban.
Menurut keterangan yang dihimpun media ini, beberapa nama pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian, selebihnya diserahkan ke pihak kepolisian untuk mengambil tindakan lebih lanjut. (it-10)
