Relawan Boy Uwuratuw Dari 15 Wilayah Se’Kecamatan Tansel, Dilantik di Mandrwiak

Saumlaki, indonesiatimur.co
Para calon Relawan Boy Uwuratuw (RBU) dari 15 wilayah di 2 kelurahan pada Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, kembali dilantik oleh Tim Sukses (Timses) pemenangan dr. Julius Aboyaman Uwuratuw, Sp.B.Subsp.BD(K)., yang akrab disapa Dokter Boy ini untuk menghantarkan Dokter Spesialis ini menuju proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 mendatang sebagai Calon Bupati Kepulauan Tanimbar.

Proses pelantikan RBU tersebut berlangsung di Lapangan Mandrwiak – Desa Sifnana Omele, Kecamatan Tansel, KKT, Sabtu (09/09/2023) sore, yang dihadiri ratusan calon relawan memadati areal tersebut.

Sebelum proses pelantikan diadakan, diawali dengan Prosesi Adat yang digelar para Tetua Adat dari 3 desa penguasa se’Kecamatan Tansel, yakni Tetua Adat Desa Sifnana Omele, Tetua Adat Desa Olilit Raya, dan Tetua Adat Desa Lauran Kote yang tergabung dalam Satuan Tatanan Adat atau ‘Natardas Mandrwiak’.

Doa kepada Tuhan dan Leluhur yang berisikan permintaan perlindungan bagi Dokter Boy dipanjatkan para Tetua Adat 3 desa ini yang kemudian, Sopi sebagai minuman khas di daerah yang terkenal dengan sebutan ‘Bumi Duan dan Lolat’ ini dituang dan diminum bersama, pertanda Dokter Boy Uwuratuw telah diterima dan dikukuhkan sebagai anak adat pada 3 desa dimaksud dan juga sebagai suatu ungkapan dukungan universal dari komunitas Mandrwiak terhadap dirinya untuk maju ke kursi Bupati Kepulauan Tanimbar.

Sekretaris Tim RBU KKT, Roy Jehubebjanan, berkesempatan membacakan sejumlah Surat Keputusan (SK) Penetapan Relawan. Para calon RBU dari 15 wilayah di 2 kelurahan pada Kecamatan Tansel yang dilantik tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor : 82/SK/RBU_KKT/IX/2023 tentang Penetapan Relawan Boy Uwuratuw Kecamatan Tanimbar Selatan. Untuk masing-masing wilayah, juga ditetapkan melalui nomor SK tersendiri.

RBU dari 15 wilayah se’Kecamatan Tansel yang dilantik tersebut meliputi Desa Olilit Barat dalam SK nomor : 71/SK/RBU_KKT/IX/2023, Olilit Timur dalam SK nomor 72, Desa Sifnana dalam SK nomor 73, SK nomor 74 untuk Desa Lauran, nomor 83 untuk Kompleks Kampung Kolam, nomor 84 dan 85 untuk Kompleks Gunung Nona Atas dan Gunung Nona Bawah, nomor 87 dan 88 untuk Kompleks BTN 1 dan BTN 2, nomor 89 dan 90 untuk Kompleks Kampung Babar Atas dan Bawah, nomor 91 untuk Lorong Surya, nomor 93 untuk Bukit Duri, nomor 94 untuk Kompleks Notaris, dan SK nomor 97 untuk Kompleks Perumahan Khusus Bomaki.

Ketua Tim RBU KKT, Adolof Hengky Lokra, secara tegas dihadapan para relawan katakan, sumpah dan janji yang telah diucapkan para relawan tidak hanya untuk didengar dan disaksikan semata, namun lebih dari itu, sumpah dan janji tersebut turut didengar dan direstui oleh Tuhan serta Leluhur. Dengan demikian, sumpah dan janji tersebut merupakan harga mati dalam bentuk ikatan erat untuk mengusung Dokter Boy Uwuratuw menuju Tanimbar 1 di 2024 mendatang.

“Demi Tuhan dan Leluhur, saya nyatakan bahwa Dokter Boy maju sebagai Bupati, bukan Wakil. Tugas kita untuk mengawal dan maju berperang bersama dalam pesta demokrasi yang murni dan konsekuen untuk membangun demokrasi yang sehat, santun, bersahaja, kekeluargaan, dan berkelanjutan di Tanimbar,” ujar Ketua Tim RBU KKT ini.

Dijelaskan Lokra, para RBU KKT yang merupakan Ormas tersebut secara sah telah terdaftar di Pemda KKT melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat dengan adanya Akta Pendirian atau Akta Notaris resmi.

Tugas dan tanggungjawab para relawan lanjut dia, melakukan pemetaan politik pada masing-masing wilayah kerja, melaksanakan sosialisasi, menggalang masyarakat, melakukan komunikasi politik atau menyambung aspirasi masyarakat, dan tugas lainnya yang dimandatkan Tim RBU KKT untuk mengusung sosok Dokter Boy Uwuratuw sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar.

Pelantikan tersebut kemudian ditutup dengan doa yang didoakan oleh Wakil Uskup Wilayah KKT dan MBD, RD. Jan Oratmangun. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial yang diisi oleh Artis Komedian Bung Semmy dan Artis Jean Christy asal Kota Ambon yang tampil menghibur para relawan dan tamu undangan lainnya yang hadir saat itu. (it-03)