Berhasil Bangun Buru Selatan, Masyarakat Leksula Inginkan SAH Lanjutkan
Namrole, indonesiatimur.co – Walaupun belum sampai 5 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Buru Selatan, namun Safitri Malik Soulisa berhasil menjalankan program kerjanya untuk membangun Kabupaten Buru Selatan.
Safitri yang saat ini ikut maju dalam kontestasi politik sebagai calon bupati Buru Selatan pada Pilkada Serentak 2024, yang berpasangan dengan Hemfri Beno Lesnussa sebagai wakil bupati, merupakan pasangan calon nomor urut 3 dan dikenal dengan jargon SAH (Safitri-Hemfri).
Keberhasilan Safitri dalam membangun Buru Selatan dalam kurun waktu 3,5 tahun membuat 9 partai politik tetap memberikan dukungan kepada Safitri-Hemfri untuk melanjutkan kepemimpinan ini 5 tahun kedepan.
Hal ini dikatakan ketua tim pemenangan SAH, Said Sabi saat melakukan kampanye tatap muka dengan masyarakat Leksula, Jumat (22/11/2024).
Menurut Said, dalam masa awal pemerintahan Safitri selama 3,5 tahun, ada Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Kabupaten Buru Selatan.
“Walaupun di tengah-tengah situasi penyakit global terhadap dunia, tetapi ibu Safitri terus memberikan inovasi dan terobosan, sampai di setiap tahun kita memiliki jumlah alokasi CPNS dan P3K yang terbanyak di Provinsi Maluku.
Ini tidak datang tiba-tiba dari langit l, tidak datang tiba-tiba dari Jakarta. Tetapi atas perjuangan seorang ibu yang luar biasa Ibu Safitri,”jelasnya.
Dikatakannya, paslon nomor 3 merupakan representasi yang lengkap, dimana ada seorang ibu dan seorang ayah, yang akan menghantarkan Kabupaten Buru Selatan menuju pembangunan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam masa pemerintahan Safitri sejak 22 Juni 2021 hingga saat ini, Said katakan bahwa telah banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat, yaitu bantuan alat tangkap dan alat pertanian. Selain itu, di aspek pendidikan ada program beasiswa yang telah diberikan.
Oleh karena itu dia mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu tetap memilih paslon nomor 3, SAH sebagai bupati dan wakil bupati Buru Selatan periode 2025-2030.
“Bagi saudara-saudara sekalian khususnya para petani dan nelayan, ternyata banyak yang sudah dapat bantuan dari Ibu Safitri. Jadi bapak ibu sekalian jangan ragu, jangan takut, jangan bimbang, kita sudah mengukir kemenangan berkali-kali lewat partai koalisi. PDIP telah mengusung calon dan tidak pernah kalah. Dan kali ini bersama 9 partai politik kita akan kembali mengukir kemenangan pada 27 November nanti. Jangan lupa coblos nomor 3,”tandasnya yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai masyarakat Leksula, sambil berteriak menang, menang, menang.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Kabupaten Buru Selatan, Asriadi Tomia katakan, dia teman-teman dari Partai Golkar hadir, mengantar paslon nomor 3, Safitri-Hemfri menuju kemenangan.
“Kami datang disini mempertaruhkan harga diri dan akan mempertaruhkan seluruh jiwa raga kami untuk memastikan bahwa pasangan SAH akan menjadi pemenang pada Pilkada tanggal 27 November. Kami yakin sungguh bahwa pasangan ini akan menang,”tegasnya.
Oleh karena itu, dia ingatkan untuk tidak termakan isu, informasi dan berita hoax yang beredar di masyarakat maupun di media sosial.
“4 tahun yang lalu ibu Safitri Malik mendapatkan nomor yang sama nomor 3. Hari ini dapat juga nomor 3. Dan pemilihan di hari yang sama tepat pada hari Rabu. Sehingga hari Rabu itu adalah hari ketiga Senin, Selasa, Rabu, kita nomor 3 datang ke TPS juga menggunakan hitungan ketiga. Itu juga hal yang kemudian kami anggap bahwa nomor urut 3 sebagai nomor yang paling keramat dalam pertarungan Pilkada tahun kemarin dan tahun ini yang sementara kita laksanakan,”ucapnya.
Asriadi ungkapkan, visi misi Safitri Malik Soulisa dan Hemfri Beno Lesnussa tetap mengedepankan pembangunan infrastruktur dan pembangunan di bidang pertanian dan perikanan.
“Pentingnya mengedepankan 3 sektor ini sebagai isu utama, karena pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi isu yang strategis untuk menghubungkan kecamatan dengan Kabupaten, desa dengan kecamatan, sehingga seluruh hasil pertanian dan perikanan yang dipanen oleh bapak ibu sekalian, seluruh warga desa yang ada di Kabupaten Buru Selatan, bisa dibawa ke kecamatan dan Kabupaten untuk dijual,”sambungnya.
Dia menerangkan, dalam kurung waktu 3 tahun, Safitri Malik Soulisa membuktikan telah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk membangun ruas jalan Namrole Leksula, yang saat ini hampir 100% pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan. (it-02)