APNI Nilai Kerugian Rp300 Triliun Akibat Tambang Ilegal “Sangat Masuk Akal”. Osco Desak Pembentukan Satgas dan Digitalisasi Sistem Perizinan untuk Atasi Praktik Ilegal

Jakarta, indonesiatimur.co – Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Osco Olfriady Letunggamu, menyatakan bahwa angka kerugian negara sebesar Rp300 triliun akibat aktivitas tambang ilegal yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto adalah estimasi yang realistis. Kerugian tersebut mencakup kebocoran penerimaan negara dan kerusakan lingkungan akibat lemahnya pengawasan serta tumpang tindih sistem perizinan di sektor pertambangan nasional. “Kalau kita hitung, dari sisi penjualan dan pajak yang hilang, kerugiannya mencapai sekitar Rp271 triliun. Ditambah lagi pajak, PNBP, royalti, hingga PPh badan yang tidak dibayar mencapai Rp35–40 triliun. Belum termasuk…

Read More