Pada kesempatan ini,gubernur membeberkan program-program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan Pemprov Papua Barat. Pemerintah punya tanggung jawab untuk memberi pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk mensinergikan antara program pemerintah pusat dan daerah,Pemprov Papua Barat telah mengajukan sehingga telah ditetapkannya 5 mega proyek tentang percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat,yakni pembangunan pabrik semen di Maripi Manokwari,ternak sapi di Kebar (Manokwari) dan Bomberai (Fakfak),kedelai pada 10 kabupaten,biometanol di Sorong Selatan dan Teluk Bintuni, serta pembangunan kawasan ekonomi khusus Arar di Kabupaten Sorong.
‘’Diharapkan,dengan terbangunnya mega proyek ini akan meningkatkan kapasitas fiskal daerah, meningkatkan pendapatan masyarakat,membuka lapangan kerja bagi masyarakat asli Papua serta meningkatkan daya saing,” ujar Gubernur. Pemprov lanjut Gubernur memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk mensejahterakan masyarakat, maka diinstruksikan kepada seluruh aparatur penyelenggara negara di daerah baik itu eksekutif, legislative, yudikatif agar tetap memperhatikan paradigma pembangunan yang baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan bersih kuat dan berwibawa.
Gubernur menyatakan, pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan berwibawa karena akhir-akhir ada kritik-kritik dari masyarakat tentang perilaku birokrasi seperti adanya penyalahgunaan kewenangan dan penyelewengan pembangunan.(LTR-03/lenterapapuabarat)