Daerah Papua 

Guru Pedalaman Diharapkan Tidak Kembali Ke Kota

sd kwansu, merauke

Merauke – Setelah dilakukan pembayaran gaji secara manual untuk para guru yang bertugas di daerah pedalaman, Pemerintah Kabupaten Merauke mengingatkan agar tidak boleh lagi turun ke kota dengan alasan melanjutkan kuliah. Karena saat ini, pemerintah telah melakukan kerjasama dengan Universitas Musamus (Unmus) untuk nantinya akan dilakukan kuliah jarak jauh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Drs. Vincentius Mekiuw yang ditemui media ini, Jumat (30/11) mengungkapkan, realisasi dari kerjasama itu akan mulai dilangsungkan pada tahun 2013 mendatang. “Kita sudah menandatangani memorandum of understand (MoU) dan tinggal saja untuk pelaksanaan perkuliahan,” katanya.

Nantinya, lanjut Vincent, para dosen akan mengirim modul dan selanjutnya dipelajari oleh para guru. Sehingga menjadi bahan untuk pelaksanaan ujian semester nanti. “Kami juga sudah mengatur pelaksanaan ujian yang akan dilangsungkan di beberapa distrik. Jadi, dosennya yang langsung turun ke distrik untuk memberikan ujian kepada para guru,” tandasnya.

Selama ini, demikian Vincent, para guru memilih untuk meninggalkan tempat tugas secara diam-diam dengan alasan akan melanjutkan studi ke jenjang sarjana. “Ya, memang itu juga menjadi kegelisahan para guru selama ini, sehingga banyak yang turun ke kota untuk kuliah,” katanya.

Dengan adanya kerjasama yang dibangun bersama Unmus, kata dia, tentunya akan memudahkan para guru yang nota bene adalah tamatan KPG Khas Papua agar bisa melanjutkan studi ke jenjang S1. “Itulah kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk membantu para guru,” tuturnya.

Vincent menambahkan, dengan akan terselenggarakan kuliah jarak jauh itu, maka otomatis hingga tahun 2015 mendatang, semua sudah dipastikan dapat a mengikuti ujian sertifikasi. “Ya, dalam satu atau dua tahun, sudah bisa selesaikan studi, karena sebagian besar mata kuliah, telaah didapatkan di KPG Khas Papua,” tandasnya.

Sumber: radarmerauke

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.