Gelombang Tinggi Ganggu Pelayaran di Kupang
Kapal motor (KM) Balibo milik PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ke pelabuhan setelah dihadang gelombang tinggi di Teluk Kupang, Selasa (23/7).
Kapal tersebut nekat diberangkatkan menuju Pulau Alor di tengah gelombang tinggi yang kini sedang melanda perairan NTT. Kapal yang mengangkut lebih dari 100 penumpang dan puluhan kendaraan bermotor itu tiba dengan selamat di Pelabuhan Penyeberangan Bolok di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
“Kapal baru saja diberangkatkan, tetapi dihadang gelombang tinggi antara dua hingga empat meter, sehingga kembali ke pelabuhan,” kata Manajer Operasional PT Fery Indonesia Cabang Kupang Hermin Welkis, seperti dikutip dari Metrotvnews.com.
Seluruh penumpang kemudian diminta turun dan kembali ke rumah masing-masing. Menurutnya, penyeberangan menuju Alor dihentikan hingga cuaca di perairan kembali normal. Pada Selasa pagi ASDP sudah menghentikan tiga rute pelayaran dari Kupang akibat cuaca buruk, yakni rute Aimere, Rote, dan Ende.
Ia mengatakan, KM Balibo dihadang gelombang tinggi setelah berlayar sekitar lima mill dari pelabuhan. Dengan kembalinya kapal tersebut, seluruh penyeberangan antarpulau di NTT pada Selasa, ditutup. Penutupan pelayaran diperkirakan berlangsung hingga satu pekan. (HAN)
