Lingkungan Maluku 

Kegiatan Bersih Teluk Ambon 2013 Cetak Rekor MURI

Walikota Ambon bersama panita kegiatan "Bersih Teluk Ambon" berpose dengan piagam MURI [foto:ambon.go.id]
Walikota Ambon dan panita kegiatan “Bersih Teluk Ambon” berpose dengan piagam MURI [foto: ambon.go.id]
Kegiatan “Bersih Teluk Ambon 2013” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Ambon dan Kodam XVI Pattimura Selasa (3/9), mencatat rekor peserta terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Dilaporkan oleh MURI bahwa kegiatan diikuti oleh70.000 peserta.

Tujuan kegiatan ini adalah memperingati Hari Ulang Tahun ke-438 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September mendatang, sekaligus juga merupakan kesempatan pertama kegiatan membersihkan lingkungan bersama setelah banjir besar Ambon pada akhir Juli lalu yang menyebabkan menumpuknya sampah di seluruh penjuru kota dan Teluk Ambon.

Setelah pembuktian tercapainya rekor, Senior Manager MURI Paulus Pangka menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Walikota Ambon, Kodam XIV/Pattimura, Garuda Indonesia Branch Ambon dan Sekolah Penerbang Berdika Pura Nusantara masing-masing sebagai pemrakarsa dan penyelenggara.

Paulus mengaku telah melakukan penelitian dan penghitungan, dari Bandara Internasional Pattimura-Laha sampai di pusat Kota Ambon, dimana hasilnya ada 70 ribu masyarakat terlibat dalam kegiatan bersih-bersih ini.

“Sejak pukul 08.00 WIT MURI telah melakukan penelitian dan perhitungan ternyata masyarakat Kota Ambon bersama TNI/Polri serta berbagai elemen lainnya bersama-sama melakukan kegiatan member­sihkan Teluk Ambon. Kegiatan ini tidak memecahkan rekor, tetapi menciptakan rekor baru di MURI yang tercatat pada nomor urut 6.127. Berapapun jumlahnya, yang penting melebihi dari 500 orang sudah tercatat sebagai rekor,” kata Paulus.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mempersebahkan Rekokr MURI yang diterimanya kepada seluruh masyarakat kota Ambon yang berperan serta dalam kegiatan ini. Dia mengakui Rekor MURI tersebut bukanlah tujuan utama dari kegiatan massal ini.

“Gerakan kebersihan harus jadi gerakan budaya yang masif bagi Kota ini, sehingga kebersihan kota ini menjadi buah dari kesadaran yang dilaksanakan oleh masyarakat kota ini,” tandas Louhenapessy. (ps)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.