Hukum Papua 

Kontak Senjata di Perbatasan, Kapolres Jayapura Terluka

[foto: int]
[foto: int]
Jayapura – Kontak senjata di perbatasan Papua New Guenia (PNG) –Indonesia kembali terjadi pada pagi ini, Sabtu (05/04). Kontak senjata terjadi antara belasan orang berpakaian loreng dan TNI di kampung Wutung, distrik Muara Tami.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontak senjata terjadi sejak pagi jam 06.00 waktu Papua. Beberapa orang yang mengenakan pakaian loreng membakar ban dan juga memblokade jalan masuk ke PNG.

Salah seorang wartawan Elshinta, Aman Hasibuan menyampaikan bahwa dalam baku tembak tersebut dikabarkan juga, bendera Papua Barat, Bintang Kejora dikibarkan disana.

“Bintang Kejora yang ada berkibar disini, sementara bendera Merah Putih diturunkan, ” kata Aman seperti dilansir majalahselangkah.com, sabtu (05/4).

Sementara Kepala penerangan Kodam (Kapendam) Jayapura, Riskan Hidayatula membenarkan bahwa telah terjadi kontak senjata di Wutung, perbatasan PNG-RI.

“Benar, sedang terjadi kontak senjata. Anggota kami sudah kerahkan kesana. Saat ini, masih terjadi kontak senjata,” kata Kapendam.

Dalam baku tembak tersebut, salah seorang tentara dikabarkan terkena tembakan di pelipis dan mengalami luka ringan, sementara Kapolres Jayapura, Alfret Papare, terkena serpihan kaca. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.