Resmikan Lapangan Tembak ”Mathilda Batlayeri”, Ini Harapan Kapolres Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Sebuah Lapangan Tembak yang diberi nama ‘Mathilda Batlayeri’ bertempat di Markas Komando Kepolisian Resor (Mako Polres) Kepulauan Tanimbar, akhirnya rampung dibangun dan langsung diresmikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, Kamis (21/12/2023).
Nampak hadir dalam pengresmian tersebut, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM., para Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Komandan Brimob Kompi 3 Batalion C Pelopor Polda Maluku yang diwakil Wadan IPTU Suharno, para Tokoh Agama, Pimpinan BUMD dan BUMN, serta Tamu Undangan lainnya.
Acara Pengresmian Lapangan Tembak yang diberi nama ‘Mathilda Batlayeri’ yang merupakan salah satu Srikandi Pejuang asal Tanimbar ini, ditandai dengan tembakan pertama oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar, disusul Forkopimda, serta diikuti oleh para tamu yang hadir.
Dalam sambutannya, Kapolres Kepulauan Tanimbar menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Forkopimda dan Tamu Undangan yang telah hadir serta khususnya kepada para Donatur yang turut memberikan sumbangsih dalam pembangunan Lapangan Tembak Mathilda Batlayeri ini sehingga dapat diresmikan pada hari ini.
“Terima kasih kepada para Donatur yang turut memberikan sumbangsih dalam pembangunan Lapangan Tembak Mathilda Batlayeri. Dengan adanya lapangan ini, diharapkan dapat mengasah keterampilan Anggota dalam ketepatan menembaknya,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa rencana pembangunan Lapangan Tembak ini merupakan ide dari Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kepulauan Tanimbar AKP H. Laisina, yang kebetulan sebelumnya beliau bertugas pada Korps Brimob.
Masih melanjutkan, Kapolres katakan bahwa alasan dibangunnya Lapangan Tembak dimaksud adalah karena selama ini pihaknya menjalani Latihan Menembak pada area Bandara Lama bersama dengan pihak Brimob. Olehnya itu, ketika melihat adanya potensi lahan, AKP H. Laisina kemudian mengusulkan agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk dapat dijadikan Lapangan Tembak.
“Awalnya target waktu yang saya tentukan hanya 1 bulan untuk pembangunan Lapangan Tembak ini, namun ternyata dalam perjalanannya banyak kegiatan dan sebagainya sehingga baru dapat terselesaikan Minggu ini, tepatnya di hari ini, meskipun belum diselesaikan secara sempurna,” tutur Kapolres.
Sementara maksud dan tujuan dari dibangunnya Lapangan Tembak ini kata Kapolres, adalah sebagai sarana latihan dan pemeliharaan kemampuan Personel Polres Kepulauan Tanimbar dalam penggunaan Senjata Api. Dengan mengasah kemampuan menembaknya, Personel dapat memahami cara penggunaan Senjata Api yang aman dan mengurangi resiko Unprosedural yang dapat mengakibatkan dampak yang fatal.
Selain itu, Kapolres juga menjelaskan bahwa nama Lapangan Tembak ini diambil dari nama Pahlawan yang juga merupakan Bhayangkari. Pemberian nama Mathilda Batlayeri pada Lapangan Tembak ini menurutnya memiliki filosofi, karena secara sejarah, Pahlawan Mathilda Batlayeri mempertahankan Markas Komando beserta Asrama tempat tinggalnya dengan perlawanan yaitu melakukan penembakan, juga dengan memegang senjata.
Filosofinya yaitu dengan adanya lapangan tembak ini, diharapakan untuk kita selalu ingat bahwa senjata digunakan bukan untuk menyakiti masyarakat, meskipun merupakan seorang Pelaku Tindak Pidana. Terkecuali dalam hal terpaksa, dan itu pun dilakukan dengan tindakan tegas yang terukur dan tidak berarti mematikan.
“Dengan mengambil nama Mathilda Batlayeri, harapannya ketika Anggota semakin diasah dalam mempunyai kemampuan dan keterampilan menembaknya. Bukan berarti digunakan untuk menyakiti masyarakat, walaupun masyarakat tersebut adalah Pelaku Tindak Pidana,” tutup Kapolres. (it-03)
