Kontroversi Berita “Timor Leste Ingin Kembali ke Pangkuan NKRI”
Surabaya — Belum lama ini ramai diberitakan bahwa Timor Leste ingin kembali ke NKRI. Berita tersebut menyebab di beberapa media paska Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao saat menghadiri undangan pemerintah Indonesia dalam rangka HUT ke-69 TNI yang dipusatkan di Pelabuhan Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menduga wartawan salah mendengar dan mengartikan ucapan kata “we won’t” yang diucapkan oleh PM Timor Leste Xanana Gusmao. Wartawan mendengarnya “we want.”
Pihak Timor Leste-pun membantah berita di beberapa media tersebut. Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste dalam siaran persnya, Jumat (10/10) menegaskan bahwa Perdana Menteri tidak pernah membuat pernyataan bahwa Timor Leste ingin bergabung lagi dengan Indonesia.
“Tidak ada pernyataan bahwa Timor Leste ingin bergabung kembali dengan Indonesia,” kata Dr. Constancio Pinto, Wakil Menteri Luar Negeri seperti dilansir Jpnn.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama mengutuk keras tindakan jurnalisme yang tidak bertanggungjawab dan tercela yang dapat mencemarkan dan membahayakan hubungan baik antar kedua negara tersebut.