Sulawesi Tenggara Kebanjiran Proyek
Kendari – Pembangunan di Indonesa bagian timur saat ini sedang dalam proses yang intens sebagai upaya mengejar ketertinggalan dari wilayah jawa. Beberapa daerah disana mendapat banyak proyek pembangunan baik infrastruktur ataupun industri salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sultra bakal kebanjiran mega proyek Triliunan rupiah yang akan dimulai pada tahun 2016 mendatang.
“Sultra memiliki potensi SDA yang beragam, terutama pada sektor pertanian dalam arti luas, pertambangan dan pariwisata,” kata Gubernur Sultra, H Nur Alam pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sultra di Kendari, seperti dilansir FajarOnline, april 2015.
Menurut Nur Alam, Komoditas sektor pertanian yang cukup strategis antara lain Padi, Jagung, Kedelai, perkebunan dan lainnya.
“Potensi komoditi unggulan tersebut sangat strategis untuk dikembangkan dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing daerah,” ujarnya.
Adapun proyek itu diantaranya Pembangunan Bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe dengan anggaran sekitar Rp 2,1 triliun, Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur dengan anggaran Rp 800 miliar, Jembatan Teluk Kendari Rp 400 miliar, Pelabuhan Peti Kemas Bungkutoko Rp 630 miliar dan banyak lagi. (ak)
