Australia Ingin Bangun Smelter di NTT: Mampu Serap 4.500 Tenaga Kerja
Kupang – Salah satu investor dari Australia, Gulf Manganese Corporation Limited berniat untuk membangun smelter di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Saat ini, perusahaan yang bergerak di bahan tambang mangan ini tengah menunggu perizinan dari pemerintah Indonesia.
“Kami sedang menunggu izin dari Pemerintah Indonesia,” jelas Direktur Gulf Manganese Corporation Limited, Michael Kiernan, di Kantor Bupati Kupang, seperti dilansir Tribun Kupang, (14/9).
Michael mengaku jika pihaknya tengah melakukan penelitian mendalam prihal rencana pembangunan smelter tersebut.
“Kami siap menanamkan investasi sebesar 66 juta Dollar USA (950,4 miliar) untuk bangun smelter,” ungkapnya.
Menurut Michael, smelter yang hendak dibangun itu menggunakan teknologi modern, yakni sistem modular batching feed terpadu, kolom elektroda, sistem pengurangan asap.
“Dan sistem tambahan yang dibangun dalam kurun waktu 5 tahun yakni tahun 2016-2020,” jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya adalah perusahaan terbesar ke-4 di dunia yang sudah sukses berbinis mangan selama puluhan tahun. Pembangunan smelter ini nantinya menyerap 650 tenaga kerja langsung dan 4.500 tenaga kerja tidak langsung
“Lokasinya di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat.,” tuturnya. (aK)