Poltekes Ambon Wisudakan 364 Lulusan
Ambon, indonesiatimur.co – Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ambon di tahun akademik 2016-2017, mewisudakan 364 lulusan. Lulusan terbaik diraih oleh Nunung Fatima Azzahra Jurusan Analisis dengan IPK 3.94.
364 lulusan tersebut terdiri dari Perawat Ambon 79 orang, Bidan Ambon 74 orang, Kesling 56 orang, Gizi 52 orang, Analis 64 orang dan Bidan Saumlaki 39 orang.
Gubernur Maluku Said Assagaff saat menghadiri wisuda Poltekes, yang berlangsung di gedung Islamic Center, Selasa (22/8), mengatakan wisuda adalah bagian dari refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sebuah perguruan tinggi. “Tetapi hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara rutin yang bersifat seremonial, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan refleksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan. mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian atas hasil-hasil yang telah dicapai oleh sebuah perguruan tinggi,”ungkapnya.
Gubernur berharap keberhasilan yang diraih hari ini menjadi pembuka jalan kesuksesan untuk meraih tujuan yang di cita-citakan di masa depan,” kata Gubernur.
Dirinya menyadari kehidupan modern di era global semakin kompleks, dimana masyarakat akan berkompetisi semakin ketat, tidak ada ruang dan waktu tanpa kompetisi.
“Kita sadari bersama bahwa kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka. Tingkat kompetisi akan semakin ketat. Tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Situasi seperti ini yang sedang kita hadapi. Oleh karena itu, tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua,” ujarnya.
Gubernur mengajak seluruh jajaran dunia pendidikan di Maluku untuk terus meningkatkan mutu akademik dan selalu berorientasi ke masa depan.
“Apalagi saat ini Indonesia telah memasuki era pasar bebas Asean yang tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, termasuk tenaga medis di bidang kesehatan,”tandasnya.
Dikatakannya bahwa Provinsi Maluku juga tidak akan lepas dari dinamika tersebut. Karena itu, semua lulusan di Poltekes Kesehatan Maluku harus mampu menyiapkan kualitas diri, siap berkompetisi dengan tenaga kerja asing lainnya untuk merebut kesempatan kerja. baik di dalam maupun di luar negeri.
Orang nomor satu di Maluku ini mengingatkan terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pergeseran pada sektor lapangan kerja, dan tuntutan baru di bidang penguasaan kompetensi dan profesionalisme, harus dapat diantisipasi secara cermat dan akurat Peluang dan tantangan kerja di tingkat lokal. domestik dan internasional harus diidentifikasi dan dijadikan rujukan dalam pengembangan kurikulum perkuliahan.
Demikian juga hubungan dan jaringan kerja dengan industri, asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi nasional maupun internasional, serta lembaga-lembaga lainnya harus terus diperluas dan diperkuat. Hal tersebut harus menjadi catatan penting dalam mengembangkan program yang berbasis pada kompetensi dan kebutuhan pasar kerja. (JT)