Ekonomi & Bisnis Maluku Pendidikan 

INPEX Kuliahkan 311 Mahasiswa MTB

Saumlaki, indonesiatimur.co – Perusahaan internasional INPEX yang akan mengelola Blok Masela, walaupun belum berproduksi, namun telah melakukan Tanggung Jawab Sosial (TJS) terhadap daerah yang bersinggungan langsung dengan gas alam abadi ini.

Dalam rapat terbatas antara pihak INPEX dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) di ruang rapat utama kantor bupati, Selasa (10/4), Social Performance Manager dari INPEX Puri Minari, dalam pemaparannya tentang strategy program sosial INPEX Masela tahun 2018, mengungkapkan kalau pihak INPEX telah memberikan bantuan belajar atau beasiswa kepada sedikitnya 311 mahasiswa berprestasi asal MTB. “Jumlah itu terdiri dari 302 mahasiswa penerima beasiswa akademik dan 9 orang untuk bantuan beasiswa penelitian skripsi,”jelasnya.

Pemberian beasiswa tersebut masuk dalam program TJS di bidang pendidikan. ” Program TJS ini selalu bersinergi dengan program pemerintah setempat. Dan tidak boleh berorientasi dengan idiologi politik maupun unsur sara,”tandasnya.

Menurutnya, ada 6 poin dalam TJS ini. Dimana sejak keputusan Presiden RI untuk pembangunan kilang LNG Blok Masela di darat dan bukan di laut, hingga saat ini INPEX telah masuk dalam tahap konstruksi dan operasi, dan sekarang dalam rangka menyusun POD. “INPEX melanjutkan program TJS yang sudah dilakukan hingga nanti tiga tahun kedepan. Pada pra konstruksi yang saat ini akan dilakukan, mengacu pada putusan Amdal dan dokumen RUPL. Tahun ini buat Amdal yang baru, dan program TJS yang nanti kita lakukan harus sesuai dengan Amdal yang baru,”jelasnya.

Menurutnya, INPEX sudah memberikan TJS sejak tahun 2011 yang sifatnya sesuai dengan permintaan masyarakat. Dimana fokus area ada pada pendidikan, energi, pengembangan ekonomi masyarakat dan program kesehatan.
” Program yang sudah INPEX lakukan untuk bidang Pendidikan, di buat schoolarship, calistung (baca tulis hitung), pelatihan Bahasa Inggris di kalangan guru, siswa, mahasiswa dan PNS, serta capacity building,”bebernya.

Sedangkan untuk bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, yakni pelatihan pertanian organik, pelatihan rumput laut, pelatihan tenun ikat, pelatihan pengembangan makanan lokal, pengembangan pasar listrik tenaga surya. “Uuntuk bidang kesehatan, di fokus pada sanitasi dan kebersihan. Selain itu fokus area progran TJS juga diberikan bantuan bencana alam dan partisipasi kegiatan masyarakat. Misalnya bantuan renovasi rumah ibadah,”urainya. (it-07)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.