Daerah Maluku 

Pemkot Ambon Luluskan 161 CPNS

Ambon, indonesiatimur.co – Tingkat kelulusan CPNS Kota Ambon tahun 2018 kemarin berjumlah 161 orang.
“Sebagai mana kita ketahui bersama penentuan jumlah kelulusan CPNS ini awalnya mengalami sedikit kendala, antara lain dengan begitu sedikit tingkat kelulusan CPNS yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian PANRB,” ujar Walikota  Ambon, Richard Louhenapessy, saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Selasa (8/01).

Louhenapessy mengatakan, melalui banyak pertimbangan, akhirnya Presiden Joko Widodo menerima usulan dan saran yang dilakukan sejumlah daerah, termasuk Pemerintah Kota Ambon, terkait penambahan Kuota CPNS di Kota Ambon dan beberapa daerah di Indonesia.
“Presiden Jokowi memberikan kebijakan kepada PANRB untuk meninjau ulang passing grade dan jumlah persyaratan yang ditetapkan untuk Kota Ambon dan kemudian dilakukan perubahan ulang mekanisme tes tahap ke dua,” paparnya.

Dia menjelaskan, tes tahap dua ini berdasarkan tes spesialis bidang dari jumlah calon pegawai yang mengikuti di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.
“Awal tes seleksi pertama kurang lebih 2259 peserta yang mendaftar tapi yang lolos hanya 30 orang sedangkan kita masih membutuhkan jumlah pegawai sesuai dengan jumlah pensiun di tahun 2018 kemarin, yang berjumlah sekitar 200 orang . Kota Ambon memiliki Kuota formasi yang terisi hanya 26 orang, setelah usul dan saran di terima maka Presiden RI menambahkan jumlah kuota kita,” tandasnya.

Dia menambahkan, 161 orang yang lolos ini merupakan lulusan terbaik, seperti formasi khusus honorer K2 berjumlah 4 orang, (formasi khusus cumlaude) terbagi tiga formasi yaitu analisis perencanaan, evaluasi dan pelaporan 1 orang, mediator hubungan industri ahli pertama 1 orang, auditor ahli pertama 1 orang. “Formasi khusus disabilitas terbagi dua formasi, yaitu pengelola sistem informasi administrasi kependudukan 1 orang, analisis kesehatan 1 orang,”terangnya.

Untuk formasi umum tenaga guru terbagi 7 formasi, yaitu guru kelas ahli pertama 19 orang, guru agama Islam ahli pertama 8 orang, guru agama Katolik ahli pertama 6 orang, guru penjas orkes ahli pertama 12 orang, guru bahasa Inggris ahli pertama 2 orang, guru seni budaya ahli pertama 2 orang, guru bimbingan konseling ahli pertama 4 orang.

SEdangkan Formasi Umum Tenaga Kesehatan terbagi tujuh formasi, yaitu apoteker ahli pertama 9 orang, dokter gigi ahli pertama 3 orang, dokter ahli pertama 7 orang, penyuluh kesehatan masyarakat ahli pertama 17 orang, perawat gigi terampil 1 orang, teknisi elektromedis ahli pertama 0.

Walikota mengatakan, formasi umum tenaga teknis terbagi 34 formasi yaitu analisis hukum 3 orang, analisis jabatan 2 orang, analisis jalan jembatan 1 orang, analisis kerjasama dan permodalan 2 orang, analisis keuangan 1 orang, analisis infrastruktur 1 orang, analisis mutu produk 1 orang, analisis pembangunan 1 orang, analisis penelitian dan pengembangan 1 orang, analisis perencanaan, evaluasi dan pelaporan 2 orang, analisis permasalahan hukum 2 orang, analisis tata ruang 2 orang, aspirasi ahli pertama kosong, audiator ahli pertama 4 orang, mediator hubungan industrial ahli pertama 2 orang, penata laporan keuangan 1 orang, penerapan ahli pertama 2 orang, penata ruang ahli pertama kosong, penelaah mutu kontruksi 2 orang, pengawasan bangunan dan gedung 1 orang, pemeriksaan jalan dan jembatan 1 orang, pengantar kerja ahli pertama 2 orang, pengawasan fisik pemukiman 1 orang, pengawasan lingkungan hidup ahli pertama 2 orang, pengelola layanan pengadaan secara elektronik 2 orang, pengelola pendaftaran dan pendataan pajak/ retribusi 1 orang, pengelola sistem dan jaringan 2 orang, pengelola sistem informasi administrasi kependudukan 3 orang, pengadilan dampak lingkungan ahli pertama 2 orang, penyuluh sosial ahli pertama 2 orang, analisis penyakit menular 1 orang, analisis kesehatan 4 orang, analisis pengamanan lingkungan 1 orang dan pustakawan ahli pertama 1 orang.
“Dari jumlah formasi yang ada ini akan mengisi kekosongan yang memang sudah lama perlu di isi. Oleh karena itu saya bersyukur karena Pemerintah pusat telah mengabulkan semua usulan yang baik dari pemerintah Kota Ambon. Semoga kedepannya di tahun yang akan datang akan ada lagi penambahan Kuota CPNS di kota Ambon agar kekosongan yang ada dapat terisi full dan pelayanan umum untuk publik bisa berjalan dengan stabil,” pungkasnya.

Louhenapessy berharap, untuk seluruh peserta yang lolos CPNS segera menghubungi BKD untuk pengurusan selanjutnya dikarenakan pengurusan akhir ini perlu dilakukan. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.