64 Pasien Urologi Sudah Dioperasi
Ambon, indonesiatimur.co – Sebanyak 64 pasien urologi sudah berhasil dioperasi, hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Dokter Wendy Pelupessy, saat memberikan keterangan pers di ruang media center, Rabu (12/02/2020).
Dokter Wendy menjelaskan, jumlah total pasien yang tercatat sebanyak 304 orang, dengan 260 diantaranya terdaftar di wilayah Ambon, sementara pasien dari luar kota Ambon sebanyak 44 orang.
“Jumlah pasien terdaftar harus mengikuti screening atau pemeriksaan awal. Dari hasil screening, tercatat 190 pasien bisa mengikuti operasi,” kata Dokter Wendy.
Kadis mengakui, jumlah pasien yang mendaftar di tahun ini, merupakan yang terbanyak sepanjang operasi dilakukan berkat kerjasama Pemerintah Vlissingen dan Ambon.
“Jumlah pasien di tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang operasi ini dilakukan. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap program dari pemerintah tersebut, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” papar Kadis.
Kadis menjelaskan, para pasien yang sudah menjalani operasi terhitung sejak tanggal 4 februari lalu hingga kini antara lain, Operasi Citoscoopy sebanyak 13 orang, Turp atau Prostat sebanyak 30 pasien, Operasi Hernia sebanyak 5 orang, Operasi Batu Ginjal sebanyak 5 orang, Batu Kantung Kemih sebanyak 3 orang, Batu Ureter sebanyak 2 orang, post operasi batu ginjal sebanyal 2 orang, Penis bengkok berjumlah 1 orang, Striktur Ureter sebanyak 1 orang, Oletotomy sebanyak 1 orang dan Vistel Buli-Buli sebanyak 1 Orang.
“Pasca operasi, para pasien akan menjalani perawatan seperti pada umumnya, yaitu rawat inap yang didampingi oleh dokter spesialis bedah, hingga benar-benar pulih dan dinyatakan pulang,” jelas Dokter Wendy.
Masyarakat Bersyukur dan Berterima Kasih
Masyarakat Kota Ambon merasa bersyukur serta berterima kasih dengan program kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dan Vlissingen.
Bagaimana tidak, operasi yang umumnya menghabiskan belasan bahkan puluhan juta rupiah, lewat program kerjasama sister city, semua itu menjadi gratis.
Hal itu dikatakan Utha Manusama, salah satu pasien yang turut mendaftar dalam program operasi urologi tahun ini.
Menurut Manusama, Operasi Urologi gratis yang dilakukan sangat membantu masyarakat di Kota Ambon.
“Operasi itu mahal, dengan adanya program ini, masyarakat secara khusus yang ada di Kota Ambon sangat terbantu.
Seperti saya. Saya merasa terbantu dengan adanya program ini,” kata Manusama.
Manusama berharap, program operasi urologi dapat dilaksanakan tiap tahunnya.
“Mungkin tahun ini warga Kota Ambon yang tidak sempat mendaftar, masih berkesempatan untuk menjalani pengobatan ditahun-tahun mendatang,” demikian Manusama. (MCAMBON)