Walikota Ambon: Siswa PAUD Hingga SMP Belajar Di Rumah Dari 17-31 Maret
Ambon, indonesiatimur.co – Walaupun Kota Ambon masih terbebas dari virus covid-19, tetapi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mengambil kebijakan kepada siswa PAUD, TK, SD, dan SMP, untuk belajar di rumah masing-masing, dari tanggal 17-31 Maret.
“Ini bukan libur, tetapi proses belajar mengajarnya itu tidak disekolah tapi di rumah.
Jadi seluruh itu belajar di rumah dengan catatan antara lain, pertama mereka dilarang untuk berkomunikasi dengan teman-temannya satu dengan yang lain, dalam artian bahwa pergi secara berkelompok mengunjungi teman punya rumah lalu bermain. Itu tidak boleh dan dilarang dan kita akan buat surat edaran kepada seluruh orang tua untuk itu,”tegasnya.
Walikota meminta agar para siswa tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, tempat-tempat wisata ataukah mall dan sebagainya. ” Kita akan menghimbau orang tua untuk batasi para siswa ke mall, tempat wisata atau tempat keramaian lainnya.
Demikian juga para siswa ini dilarang bepergian ke luar daerah,’ ujarnya saat konprensi pers, pada Senin (16/03/2020).
Dikatakannya untuk belajar di rumah, Pemkot sudah merancang agar nanti mata pelajarannya akan diatur dalam Google program, baik lewat guru-guru kelas maupun guru mata pelajaran.
Selain itu, Walikota mengatakan, sebelum masuk libur, orang tua juga diharapkan akan menyampaikan travel form. ” Jadi ada formulir yang diberikan dari sekolah untuk diisi oleh orang tua terkait, dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak selama disekolah itu, supaya dapat kita pantau jangan sampai ada yang kemana-mana. Orang tua diharapkan akan menyampaikan laporan itu kepada sekolah masing masing,”jelasnya. (it-02)