Hot Kesehatan Maluku 

RSUP dr J Leimena Akan Beroperasi 26 Mei, Khusus Layani Pasien Covid-19

Ambon, indonesiatimur.co -Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, dan pihak RSUP dr J Leimena, pada Rabu (20/05/2020) mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan beroperasinya RS dr J Leimena.

Menurut Dirut RS dr J Leimena, dr. Celentinus Eigya Munthe, SpKJ, MKes, persiapan oprasional Rumah Sakit tersebut dalam rangka pelayanan Covid-19.  Untuk sarana dan prasarana telah lengkap semua, tetapi sampai saat ini belum dapat memberikan pelayanan, karena SDM yang akan ditempatkan masih menunggu datang dari pusat. “Dalam wabah pendemi covid-19 ini, untuk meringankan beban kesehatan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di sekitar kita, kami berusaha untuk berkontribusi dengan bantuan dari dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan kota Ambon. Dalam hal ini sangat besar dukungan dari pemda provinsi untuk mengoprasionalkan RSUP dr. J Leimena Ambon. Jadi barusan kita bicarakan sarana-prasarana akan kami siapkan, SDM akan disiapkan oleh dinas kesehatan dengan mengaktifkan tenaga-tenaga kesehatan yang ada di Kota Ambon dan kemudian kebutuhan-kebutuhan yang masih perlu kita lengkapi akan di suport oleh dinas kesehatan provinsi, pemda provinsi dan dinas kesehatan kota Ambon,”terangnya.

Dikatakannya, rencana untuk oprasional ini sudah dipersiapkan, dan rencana akan berperasi pada tanggal 26 Mei 2020. “Jadi setelah selesai lebaran, kita segera oprasional, karena tenaga kesehatan yang akan ditugaskan di Rumah Sakit dr. J Leimena ini pada saat bertugas akan mendapatkan karantina selama masa penugasan. Oleh karena itu kita mempertimbangkan semua aspek,”jelasnya.

Untuk tenaga kesehatan, Munthe mengatakan diambil dari dinas kesehatan kota dan dinas kesehatan provinsi. “Jadi dokter-dokter puskesmas yang ada akan kita tugaskan, dokter-dokter di RSUD maupun dokter-dokter swasta semuanya kita tarik untuk di jadikan sebagai tenaga pelaksana sehingga RSUP dr. J Leimena ini bisa kita katakan nanti seluruh unsur yang ada di Maluku ikut terlibat semuanya,”ungkapnya.

Munthe menjelaskan, untuk mengoperasionalkan RSUP dr J Leimena, di butuhkan 120 tenaga kesehatan yg akan dibagi dalam 4 tim. ” Jadi 1 tim akan bekerja sebanyak 30 orang. Dan 30 org ini dua minggu akan melaksanakan kerja, dua minggu masuk karantina dan tim kedua yang akan bekerja,”tandasnya.

Adapun sarana yang akan disiapkan, yaitu seluruh kapasitas tempat tidur yang dibutuhkan. Jadi rumah sakit RSUP dr J Leimena mempunyai kapasitas 200 tempat tidur. “Kita akan oprasoinal 200 tempat tidur sesuai dengan kebutuhan pasien yang ada. Untuk sarana kebutuhan penderita pelayanan yang khusus untuk pasien covid, kita mempersiapkan 21 tempat tidur dengan ventilator untuk yang kasus berat. Jadi kita persiapkan cukup besar kapasitasnya tapi dengan catatan bahwa RS dr J Leimena pada saat ini hanya akan melakukan pelayanan khusus untuk pasien Covid-19, diluar itu kita tidak akan memberikan pelayanan,”bebernya.

Dia menegaskan, RSUP dr J Leimena dalam memberikan pelayanan Covid-19 tidak ada biaya yang dikenakan kepada pasien.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr Meykal Pontoh,
RSUP dr J Leimena akan dioperasionalkan setelah lebaran, karena memang RSUP menetapkan standar-standar yang berupaya agar jangan terjadi kontaminasi, entah itu dari rumah sakit dibawah keluar ataupun dari luar bawa kedalam rumah sakit. “Memang beberapa hari ini kita perlu melakukan langkah-langkah kesehatan ketika memulai tugas harus di RDT dan dikarantina dulu, untuk memastikan ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan betul-betul sehat tanpa membawa virus. Sehingga itulah yang tadinya beberapa hari kemarin sudah mau dioprasionalkan, tapi di tunda lagi setelah lebaran. Sebenarnya tadi ada keinginan bahwa besok sudah mulai dioprasionalkan, tetapi mengingat memasuki masa lebaran. Karena begitu diprasionalkan tenaga kesehatan memberikan pelayanan di RSUP selama 1 bulan kedepan tidak akan ketemu dengan keluarga, karena mereka akan di karantina,”ujarnya.

Tenaga kesehatan yang akan melayani di RSUP dr J Leimena telah ditraining dan sudah magang, sehingga sudah siap bekerja. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.