Tim Gustu Covid-19 Tanimbar Tinjau Lokasi Karantina Di Saumlaki
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Upaya antisipasi penyebaran Covid-19 (corona virus) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah memasuki era kehidupan normal baru atau new normal life Tim Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid -19 melakukan pengecekan kesiapsiagaan beberapa tempat karantina yang digunakan para pelaku perjalanan.
Peninjauan oleh Tim Gustu yang dilakukan, Rabu (08/07/2020) tersebut terdiri dari Kapolres MTB AKBP. Adolof Bormasa, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf. Rachmad Saerodin, Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto M. TR. Hanla,Komandan Batalyon 734 Satria Nusa Samudera Letkol. Inf. Edwin Charles, Asisten III Setda KKT Eko Bambang, Koordinator Penanganan Hutabarat dan rombongan.
Menurut Dandim 1507, secara keseluruhan kesiapan fasilitas lokasi karantina diantaranya Gedung Serbaguna Bhayangkara, Gedung Futsal Pasar Omele, Puskesmas Lorulung serta Perumahan Pemda di Desa Kabiarat untuk karantina tersebut seperti tempat tidur, MCK dan penyemprotan ruangan serta kebutuhan lainnya telah layak.
“Kalau ada yang bilang tempat karantina tidak layak, ya tergantung sudut pandang masing-masing. Kemarin dua orang yang karantina di Asrama Kodim sudah keluar dan dicek kesehatannya oleh Dinkes non reaktif. Kalau untuk karantina kali ini, di kita tidak ada,” ujarnya.
Kapolres Bormasa, ketika berbincang dengan para pelaku perjalanan di lokasi karantina, mengungkapkan tujuan peninjauan bersama ini untuk melihat kekurangan maupun keluhan dari warga atau pelaku perjalanan yang dikarantina. Jika ada kekurangan ataupun keluhan, hal itu menjadi bahan evaluasi bersama untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
“Tadi kan ada warga yang mengeluh kalau lokasi mereka tinggal, toilet hanya satu untuk laki dan perempuan serta istrik padam di MCK. Kita langsung koordinasi untuk memenuhi kekurangan yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku perjalanan Ny. Maria Samponu (50) asal Desa Alusi Kelan, memberikan apresiasi kepada gustu Tanimbar. Meskipun ada beberapa kekurangan, namun pelayanan yang diberikan dalam dua hari karantina tersebut masih dalam kewajaran.
“Makanan lumayan diperhatikan. Cuma kalau hujan, karena Gedung Futsal ini terbuka, jadi kita kena semprotan air hujan yang masuk. Tadi kita sudah lapor dan pak Kapolres perintahkan anggotanya untuk memasang terpal agar kita terlindungi saat hujan,” tandasnya. (it-03)