Maluku Pendidikan 

Bangga Anaknya Diwisuda, Ibu Di Tanimbar  Sampai Terisak Bahagia

Saumlaki, indonesiatimur.co

Orang tua siapa yang tidak bangga akan keberhasilan anaknya dalam mengenyam dunia pendidikan. Dengan rasa bangga tersebut, sampai-sampai Ibu Yempormase, orang tua salah satu dari 9 wisudawan asal Tanimbar atas nama Chrislim Alfred Pattiwaelapia yang dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Tanimbar lewat pemberian beasiswa untuk mengikuti study pada Politeknik Energi dan Mineral Akamigas di Cepu.

Bertempat di rumah dinas, Gedung Enos, Rabu (15/07/2020) Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, mengikuti dengan khidmad prosesi wisuda sarjana Pendidikan tinggi vokasi di bawah Kementerian ESDM Tahun akademik 2019/2020 secara virtual atau media daring dan turut didampingi beberapa orang tua wisudawan. Ke-9 putera puteri asal Tanimbar yang diwisudakan merupakan Sarjana Migas yang untuk pertama kalinya berhasil menyelesaikan program belajarnya dengan meraih hasil yang sangat memuaskan. Ke-9 wisudawan tersebut juga adalah mereka yang dari sebanyak 78 putera puteri asal Tanimbar yang mendapatkan beasiswa dari Pemda.

Dengan rasa bangga akan keberhasilan puteranya, sampai-sampai Ibu Yempormase terisak bahagia saat memberikan keterangan tentang perasaannya sebagai orang tua dihadapan Bupati Fatlolon. Yempormase mengatakan, dirinya sangat bangga akan keberhasilan puteranya, dan berterimakasih kepada bapak Bupati beserta jajarannya, dalam hal ini Pemda yang telah memberikan dukungan berupa beasiswa kepada anak-anak Tanimbar hingga selesai dalam studinya. Dirinya juga menyampaikan terimakasih yang khusus bagi Bupati yang mengambil kebijakan agar ke-9 wisudawan tersebut akan diberikan lowongan pekerjaan di tempat lain, mengingat belum beroperasinya Kilang Blok Masela, sehingga ketika selesai diwisudakan, mereka tidak lantas nganggur namun bisa langsung bekerja.

“Terimakasih karena anak kekasih saya bersama ke-8 anak lainnya telah berhasil dan membawa nama Tanimbar dengan hasil yang memuaskan. Terimakasih juga kepada bapak Bupati yang tadi sudah katakan bahwa ke-9 anak ini akan diberikan lowongan kerja di tempat lain, mengingat Blok Masela belum berjalan, jadi mereka tidak sia-sia atau nganggur dalam kesempatan ini,” ungkap Ibu Yempormase bangga.

Seusai acara prosesi wisuda secara virtual atau media daring tersebut, Bupati Fatlolon, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pem Akamigas Cepu, atas bantuan dan pengajaran yang diberikan kepada anak-anak Tanimbar yang menuntut ilmu disana. Dimana mereka boleh mengenal dan mempelajari serta ikut berperan dalam industri Migas.

“Terima kasih Pak Menteri ESDM, kami sangat bangga, karena anak-anak kami sudah boleh diwisuda dan nantinya akan menjadi pelaku ketika blok Masela beroperasi,” ujarnya.

Menurut dia, dengan ditetapkannya Tanimbar sebagai lokasi pengembangan blok Masela, oleh karena itu, tak ada kata lain. Daerah ini harus menyiapkan sumber daya manusia yang handal dibidang migas untuk menyongsong beroperasinya gas alam abadi. Untuk itu, dengan mengirim anak-anak Tanimbar ke Cepu adalah sebuah keputusan yang tepat.

“Kalau dulu Kepulauan Tanimbar belum miliki sumber daya handal dibidang migas. Sekarang kita bisa bangga dan katakan bahwa kita sudah punya SDM yang bisa dipromosikan,” tandasnya.

Tidak hanya sebatas pada penyerapan di blok Masela, tetapi juga pada blok-blok migas lain. Oleh karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri ESDM guna menindaklanjuti pertemuan dengan menteri untuk para wisudawan ini bisa magang dan ditempatkan nanti di blok Masela.

“Proses ini akan kita lakukan lewat kementerian dan sudah sampaikan kepada menteri. Kita berencana dalam tahun ini akan mengirim lagi sebanyak 20 sampai 25 siswa ke Cepu,” tandasnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.