SMA Siwalima Jadi Sekolah Simulasi Belajar Tatap Muka Dimasa Pandemi
Ambon, indonesiatimur.co – Setelah adanya pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Maluku, pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk melakukan proses belajar mengajar secara online.
Dalam kenyataannya, belajar secara online memiliki banyak kendala. Selain itu, hingga saat ini belum ada prediksi kapan pandemi ini berakhir. Namun demikian pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengijinkan proses belajar tatap muka dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.
Menindaklanjuti SKB tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku mulai mempersiapkan diri untuk program belajar tatap muka.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji, kepada wartawan pada Rabu (03/03/2021), salah satu kebijakan yang diambilnya adalah menjadikan SMA Negeri Siwalima, sebagai sekolah simulasi untuk proses belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
“Simulasi yang dilaksanakan hanya dikhususkan untuk kelas XII. Ada 109 siswa, ditambah tenaga guru. Sementara kelas XI dan X akan dilakukan secara bertahap.
Sebelum masuk sekolah, 109 siswa kelas XII dan guru-guru harus menjalani Rapid Antigen,”tandasnya.
Dikatakannya, seluruh SMA/SMK dan SLB di 11 Kabupaten/Kota, sudah siap melaksanakan belajar tatap muka. Hanya saja belum ada surat edaran resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Menteri Nadiem Makarim. (it-02)
