Maluku Nasional 

Kota Tual Masuk 17 Besar PPD 2021 Di Musrenbang Nasional

Ambon, indonesiatimur.co – Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2022 bertema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.

Indonesia bertekad untuk mewujudkan 2022 sebagai tahun bangkit dari pandemi sekaligus meletakkan fondasi bagi Indonesia Maju di 2045 melalui transformasi ekonomi .

Oleh karena itu, Musrenbangnas 2021 membahas penjabaran Rencana Kerja Pemerintah 2022 melalui 7 Prioritas Nasional serta Highlights Major Project, hingga menganugerahkan peraih daerah terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 serta dua penghargaan khusus .

Untuk Peraih PPD 2021 Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik di Tingkat Provinsi, predikat terbaik pertama diraih Sumatra Barat, predikat terbaik kedua diraih Jawa Barat, sementara predikat terbaik ketiga diraih Bengkulu.

Untuk kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik di Tingkat Kabupaten, predikat pertama diraih Kabupaten Bangka, predikat terbaik kedua diraih Kabupaten Banggai, dan predikat terbaik ketiga diraih Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sementara itu, untuk kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik di tingkat Kota, predikat terbaik pertama diraih Kota Semarang, predikat terbaik kedua diraih Kota Padang, dan predikat terbaik ketiga diraih Kota Bandung. Pengumuman pemenang PPD 2021 disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju melalui siaran langsung Musrenbangnas 2021.

Selain PPD 2021, Kementerian PPN/Bappenas juga menganugerahkan Penghargaan Khusus Daerah terkait Inovasi Pembiayaan Alternatif Skema KPBU untuk Kota Pekanbaru serta Penghargaan Khusus Daerah terkait Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon untuk Provinsi Bali.

Menurut Kepala Bappeda Kota Tual, Fahry Rahayaan, Kota Tual masuk 17 besar PPD 2021 kategori Kota. Untuk diketahui, di Indonesia ada 93 kota.

Rahayaan mengakui, yang menjadi kekurangan Kota Tual sehingga berada di 17 besar, karena kurangnya inovasi.
“Daerah lain punya lebih dari 5-10 inovasi standar nasional, Kota Tual baru punya 1. Ini tentu perlu dipacu agar tiap sektor punya 1 program inovasi sehingga pelayanan publik semakin berkembang dan berkualitas,”tandasnya.

Adapun program unggulan Kota Tual adalah Program 3T, tuntas kumuh,tuntas pengangguran dan tuntas kemiskinan.

Dia mengakui, kedepan Kota Tual telah menyiapkan program unggulan lainnya, yaitu, program pendataan, perumahan permukiman, ekonomi pesisir, literasi dan pariwisata. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.