PKB Bursel Rekomendasikan Gus Ami Calon Presiden dan SMS-GES Dua Periode
Namrole, indonesiatimur.co – Hasil Musyawarah Cabang DPC PKB Bursel merekomendasikan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar atau sering di sapa Gus Ami sebagai Calon Presiden Periode 2024-2029 dan, Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dua Periode.
Demikian hasil rekomendasi PKB Buru Selatan yang tertuang dalam hasil rapat pleno Komisi C dalam Musyawarah Cabang DPC PKB Buru Selatan, yang berlangsung di Hotel Alfri’s, Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Sabtu (21/08/2021).
Muscab DPC PKB Buru Selatan memilih dan menetapkan berdasar hasil musyawarah dan mufakat, Arifudin sebagai Ketua, Basir Solissa sebagai Sekertaris dan Abdulrahman Latuconsina sebagai Bendahara.
Ketua DPC PKB Buru Selatan, Arifudin pada sambutannya mengatakan, Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Buru Selatan ini, tidak lagi untuk memilih untuk menetapkan Ketua, Sekertaris dan Bendahara.
“Namun sesuai dengan amanat hasil Muktamar bahwa kepemimpinan tingkat cabang, wilayah, untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, kemudian hasil musyawarah itu direkomendasikan ke DPP kemudian di tunjuk. Tidak ada lagi pemilihan, sudah selesai,” jelas Arifudin.
Arifudin mengajak seluruh pemuda Buru Selatan yang punya keinginan untuk mengabdikan diri melalui jalur politik , karena PKB secara resmi telah melaunching pendaftaran calon legislatif 2024.
Bupati Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya mengajak peserta Muscab PKB untuk merenungkan kembali pokok-pokok keputusan yang dihasilkan melalui rapat kerja DPP PKB dan konsolidasi DPW PKB se-Indonesia, utamanya pada kesungguhan PKB mengintensifkan konsolidasi ideologi, politik, organisasi dan program nyata untuk kepentingan rakyat.
Dikatakan, Muscab PKB tidak lain merupakan sarana untuk mensukseskan Keputusan partai.
“Mengingat Muscab diagendakan tiga hal mendasar, yakni, laporan pertanggungjawaban pengurus lama, penyusunan program organisasi untuk lima tahun kedepan dan pemilihan pengurus,’ jelas Safitri Malik.
Dikatakannya, PKB adalah partai terbuka yang dilahirkan oleh para ulama bertekad untuk menjadi prototipe terbaik.
“Sebuah partai yang merupakan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljama’ah, secara toleran, inklusif dan moderat dalam format negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), tentu memerlukan dukungan segenap potensi partai, sehingga ke depan PKB sebagai partai terbuka akan mampu mengemban amanat rakyat,” ujar Safitri Malik.
Bupati mengungkapkan, apabila mampu mengemban amanat rakyat, maka PKB akan semakin mendapatkan dukungan dan simpati dari rakyat.
Atas nama pemerintah daerah Safitri berharap tiga agenda pokok dalam Muscab ini dapat terlaksana dengan baik dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, hindari ketidak harmonisan dalam kader.
“Jika kondisi ini terbangun, maka program-program yang telah diamanatkan oleh partai akan terlaksana dengan baik. Secara otomatis PKB akan mampu selesaikan tugas dengan cepat dan tepat sasaran,” jelas Safitri Malik. (it-02)
