SatPolair Polres KepTan Lakukan Patroli Binmas Air di Perairan Saumlaki
Saumlaki, indonesiatimur.co – Salah satu tugas Satuan Kepolisian Perairan (Sat Polair) adalah melaksanakan tugas dalam kegiatan Bimbingan Masyarakat Perairan (Binmas Air) sebagai suatu upaya preemtif di wilayah perairan yang menjadi wilayah hukumnya. Binmasair memiliki peranan sangat penting dalam upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah perairan dalam bentuk kegiatan pembinaan ketertiban serta penyuluhan ataupun sosialisasi. Dalam hal ini Polair harus mampu menjalin kemitraan dengan masyarakat perairan sehingga terwujud rasa saling percaya dan menghargai, agar terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Sat Polair Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar (Polres KepTan) melakukan kegiatan Patroli Binmas Air di seputaran perairan laut Kota Saumlaki yang menjadi wilayah hukum Polres KepTan, Kamis (15/09/2022).
Kegiatan Patroli Binmas Air dimaksud, dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat yang dipimpin langsung oleh BRIPKA A. W. Gomies selaku Komandan Kapal 2010-XVI dan didampingi para Anak Buah Kapal (ABK), mulai menyasar beberapa titik lokasi yang menjadi target patroli.
Melalui Patroli Binmas Air tersebut, Sat Polair memberikan imbauan-imbauan kepada para Nelayan maupun Nakhoda serta para ABK yang dijumpai tentang 3 hal penting, yakni terkait dengan kesehatan dan keselamatan, imbauan tentang adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan imbauan terkait pidana dan pelanggaran administrasi.
“Patroli Binmas Air kali ini, kami lakukan imbauan tentang tiga hal yang dianggap perlu diketahui dan dipahami oleh para Nelayan, Nakhoda, maupun para ABK saat melaut atau beroperasi,” ungkap BRIPKA A. W. Gomies saat dimintai keterangannya.
Ia menjelaskan implementasi dari 3 imbauan penting dimaksud, yakni yang terkait kesehatan dan keselamatan adalah awalnya dengan melakukan pemeriksaan KM Lady Denok pada titik koordinat 7°58.604’S. 131°16.842’E yang dinakhodai oleh Resky Aspiranda. Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau tindak pidana lainnya. Usai pemeriksaan, selanjutnya diberikan Binmas dan imbauan terhadap Nahkoda dan ABK agar mengutamakan keselamatan saat berlayar dan memperhatikan cuaca ekstrim, serta selalu menjalin koordinasi dengan Syahbandar dan selalu membawa alat keselamatan saat berlayar. Selain itu, diimbau juga tentang mengutamakan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker ketika di dalam ruangan tertutup.
Imbauan selanjutnya kata dia, tentang adanya kenaikan harga BBM. Untuk itu, Nakhoda Kapal diimbau agar dapat menyesuaikan jumlah angkutan dengan kapasitas muatan kapal, serta melengkapi dokumen atau surat kapal sebelum melakukan pelayaran menuju ke pelabuhan selanjutnya.
Selain itu, imbauan juga disampaikan kepada para Nelayan agar tidak panik dengan adanya kenaikan harga BBM, karena ada kebijakan bantuan sosial dari pemerintah terkait penyesuaian harga subsidi BBM kepada para Nelayan dan masyarakat pesisir pantai.
“Berikanlah kepercayaan kepada POLRI dengan melaporkan setiap ada kegiatan penyelewengan dan penyaluran BBM subsidi secara ilegal yang kerap terjadi di wilayah perairan, agar kami dapat melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur,” pintanya.
Sementara imbauan selanjutnya terkait pidana dan pelanggaran administrasi, juga disampaikan agar para Nelayan, Nakhoda, maupun ABK saat melaut, tidak membawa barang-barang ilegal antara lain, obat-obat terlarang atau narkotika, minuman keras, tidak menggunakan bahan peledak sebagai alat untuk menangkap ikan karena hal itu merupakan pelanggaran pidana, dan barang-barang ilegal lainnya.
“Kegiatan Patroli Binmas Air untuk hari ini, berakhir tadi pada pukul 11.30 WIT. Situasi yang terpantau sampai dengan giat selesai, aman terkendali,” ujar BRIPKA Gomies. (it-03)
