KOSGORO 1957 KKT Ajak Warga, Pentingnya Lingkungan Sehat, Rapih, dan Bersih
Saumlaki, indonesiatimur.co – Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957 Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dalam karya kekaryaannya, menggelar kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat kelas bawah. Salah satunya dengan menggelar lomba mewarnai Kios-Kios maupun Gasebo milik warga yang ada di sepanjang Pantai Weluan, Desa Olilit Timur, sebagai salah satu tempat wisata. Selain itu juga, mereka membagikan puluhan tong sampah kepada para pemilik kios, yang intinya adalah untuk mengajak warga masyarakat di Bumi Duan Lolat untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan yang sehat, rapih, dan bersih.
Wakil Ketua Umum DPP KOSGORO 1957 Dharma Oratmangun, dalam sambutannya, Minggu (02/10/2022), mengatakan KOSGORO KKT langsung mengimplementasikan ekonomi kerakyatan. Menurut dia, dalam berkarnya, jangan dipenuhi dengan rencana-rencana yang terlalu tinggi, tetapi ketika harus mengeksekusinya tidak mampu dan hanya terkesan janji palsu. Hari ini, kata Dharma, KOSGORO di Bumi Duan Lolat telah membuktikannya lewat karya nyata.
“Kalau kemarin KOSGORO sudah datangkan Ambulance satu unit untuk membantu masyarakat. Sekarang gelar lagi lomba warnai Kios dan Gasebo sebagai bentuk pemicu dan motivasi bagi warga untuk menjaga keindahan di tempat wisata. Tadi kan kita lihat juga ada bagi-bagi tong sampah. KOSGORO bikin bersih Saumlaki, bikin bersih KKT,” ujar Dharma yang menambahkan bahwa hanya orang bersih saja yang mampu bawa daerah ini ke puncak, baik di Indonesia maupun dunia.
Menurutnya, membuat suatu program tidak harus yang spektakuler, tetapi inti utama adalah bisa langsung menyentuh rakyat, karena itu memang visi misi KOSGORO. Menurut dia, tujuan utama dari kegiatan ini juga untuk membantu menangani pengelolaan sampah, selain itu juga bertujuan untuk menyadarkan warga akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapih, dan bersih.
“Hari ini saya juga boyong para investor ke Tanimbar dan mereka yang datang ini masih berkaitan dengan mendaur ulang sampah untuk diolah kembali menjadi pupuk, plastik untuk bangun dermaga, rumah, jendela, bahkan jembatan,” tandasnya.
Dirinya menegaskan bahwa untuk menjadi pemimpin di Bumi Duan Lolat ini, seorang calon pemimpin harus memiliki kelas pemikir di tatanan nasional dan dunia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Pemda Mesala Hutabarat, unsur TNI/Polri, diantaranya Kasdim 1507 Saumlaki Mayor Inft. M. Bahri, dan perwakilan dari Polres serta Lanud Ignatius Dewanto. Sementara yang bertindak sebagai tim penilai lomba adalah para tamu yang hadir.
Untuk juara 3 dimenangkan oleh Kios nomor 10 atas nama Ny. Yuliana Samponu, juara 2 diraih oleh Kios nomor 11 Ny. Uli Somarwain, serta juara 1 dimenangkan oleh Kios nomor 12 atas nama Mery Refualu, dengan masing-masing mendapat bonus berupa uang tunai senilai Rp1 sampai 3 juta. (it-03)
