Advetorial Lifestyle 

Tips dan Teknik Pengolahan Nugget, agar Menghasilkan Nugget yang Berkualitas

Pada umumnya nugget dibuat dari olahan daging ayam yang dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan tambahan. Sementara untuk bagian sisi luarnya dibalut dengan tepung roti untuk menciptakan rasa yang crispy ketika digoreng.

Makanan ini dapat dikonsumsi oleh semua usia, dari anak-anak hingga dewasa. Tentunya kebanyakan dari anda pernah mengonsumsi nugget karena nugget kini mudah ditemukan di swalayan ataupun toko frozen food.

Teknik Pengolahan Nugget

Nugget merupakan salah satu panganan yang cukup praktis. Yang mana setelah pengolahan, nugget bisa diawetkan berbulan-bulan di dalam freezer. Namun dari segi pengolahan, tentunya harus dilakukan dengan benar agar pembuatan nugget berhasil. Nah, secara umum teknik pengolahan nugget adalah sebagai berikut:

Menggiling Daging Ayam

Teknik pertama yang harus anda lakukan dalam membuat olahan nugget yaitu menggiling daging ayam. Penggilingan daging ayam bisa dilakukan dengan bantuan mesin penggiling agar lebih efektif.

Pilihlah bagian ayam yang mengandung daging, hindari memasukkan tulang keras. Sebaiknya, penggilingan daging pada alat penggiling  jika daging berada di suhu <15ºC. Nah, untuk menciptakan hawa dingin, anda bisa gunakan air es dalam adonan daging. Hal ini bertujuan agar daging yang tergesek dalam mesin penggiling tidak muncul hawa yang panas pada adonan.

Mencampurkan dengan Bahan Lainnya

Setelah proses penggilingan daging ayam selesai, anda perlu mencampurkan daging giling bersamaan dengan bahan-bahan lainnya. Misalnya seperti tepung terigu, telur, kaldu/penyedap rasa, dan air.

Pencampuran bahan tersebut bisa dilakukan secara manual, atau dalam skala besar bisa menggunakan pengaduk. Pastikan ketika mengaduk bahan nugget, suhu adonan tetap dingin. Gunakanlah serpihan es ke dalam adonan. Adonan nugget yang dingin ini berfungsi untuk memudahkan anda dalam proses pencetakan adonan nantinya.

Pengukusan Bahan Nugget

Setelah bahan tercampur rata, anda bisa lanjutkan ke proses pencetakan. Anda bisa mencetak di wadah apapun. Selanjutnya, setelah anda menuangkan bahan nugget ke dalam wadah, maka proses selanjutnya adalah pengukusan adonan.

Pengukusan bertujuan untuk memadatkan adonan. Proses ini pun dapat dikatakan untuk mengikis kadar air dalam adonan, sehingga adonan semakin padat. Adapun untuk tingkat suhu pengukus, bisa diatur sesuai besaran adonan yang dikukus. Perkiraannya antara 66ºC – 82ºC.

Merekatkan Bahan Nugget dengan Bahan Lapisan

Langkah berikutnya setelah melewati tahap pengukusan nugget, anda perlu melapisi bahan nugget dengan bahan lapisan luar atau dikenal sebagai proses breading. Dalam proses breading ini, anda perlu membuat adonan perekat dari beberapa bahan, seperti tepung pati, air dan bahan lainnya. Lumurilah bahan nugget yang telah dikukus dengan adonan perekat. Setelah itu, anda bisa melumurinya dengan tepung roti.

Penggorengan Awal (Pre-Frying)

Apabila anda sudah berhasil melumuri nugget dengan lapisan basah dan tepung roti, langkah selanjutnya yaitu penggorengan awal atau pre-frying. Proses penggorengan awal ini bukan untuk memperoleh olahan makanan yang siap disantap, namun untuk merekatkan breading.

Nugget digoreng dalam minyak goreng dengan suhu antara 150ºC hingga 180ºC sekitar 10 detik saja. Sebaiknya proses penggorengan setengah matang, karena nantinya produk nugget akan dibekukan lagi menjadi frozen food.

Pembekuan Olahan Nugget

Terakhir, setelah melewati proses pre-frying, langkah selanjutnya yaitu membekukan nugget dan dikemas dalam kemasan yang divakum agar nugget tahan lama. Nugget yang telah dikemas lalu dimasukkan ke dalam lemari pembeku dengan suhu antara -8ºC hingga -20ºC.

Umumnya bahan nugget yang sudah setengah jadi akan disimpan dalam lemari beku dalam bentuk makanan frozen. Jadi, tak bisa dipungkiri lagi jika nugget ini merupakan makanan praktis yang bisa di olah kapan saja dan pastinya disukai oleh semua orang. [ps]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.