Soplestuny: Golkar Buru Akan Pertahankan 8 Kursi DPRD
Namlea, indonesiatimur.co– Guna mempertahankan delapan kursi dari 25 kursi DPRD Buru yang diperebutkan pada pemilu 2024 nanti, Golkar Buru menyatakan “perang” dengan partai lain
Dengan menang di pemilu legislatif untuk kursi dewan, maka posisi Ketua DPRD Buru periode 2024-2029 juga tetap di tangan Partai Golkar.
Bahkan di pilkada nanti, Partai Beringin ini masih optimis akan terus melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Buru yang sudah empat periode dipegang kadernya, M Husnie Hentihu (dua periode) dan Ramly Ibrahim Umasugi juga dua periode.
“Insya Allah kita menang di 2024, kita menang legislatif, kita menang pilpres, dan kita menang pilkada, karena kita melihat kekuatan simpatisan para pendukung Partai Golkar sangat besar,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buru, M Rum Soplestuny saat jumpa pers dengan wartawan usai melakukan proses pendaftaran Bacaleg di KPUD Kabupaten Buru, Sabtu sore (13/05/2023).
Sebagai ketua DPD II PG , dan ketua DPRD Kabupaten Buru, Rum Soplestuny sangat yakin , kalau Golkar akan kembali merebut 8 kursi di DPRD Buru. Bahkan bisa saja lebih. Dengan demikian, kursi ketua DPRD Buru akan tetap milik Golkar.
“Orang boleh cerita partai-partai lain, boleh bilang mereka akan mendapatkan 8 sampai 9 kursi di 2024. Dan itu hanya pemanis di bibir saja. Tapi Golkar sudah terbukti dua kali kepemimpinan sebagai Bupati yaitu bapak Husni dan bapak Ramly. Ini membuktikan kepemimpinan dan kemenangan Partai Golkar. Maka insya Allah kita yakin akan merebut 8 kursi,”tegasnya.
Untuk tetap menjadi pemenang utama, Partai Golkar serius serta tetap gas full dalam melakukan konsolidasi. Dan hari itu Rum dan seluruh kader menyatakan telah siap lahir batin berperang dengan partai-partai lain dalam memperebutkan 25 kursi di DPRD Buru.
“Kami dari Partai Golkar pun tidak segan-segan untuk melakukan kompetisi dengan partai-partai lain, yakin menang dalam pertandingan legislatif, ” katanya penuh optimis.
Selain mempertahankan 8 kursi di DPRD Buru, Golkar juga tidak akan melepas dua kursi di DPRD Provinsi yang saat ini menjadi milik Golkar dari Dapil Pulau Buru.
Golkar juga sangat optimis akan menempatkan satu putra terbaik untuk duduk di Senayan.
“Partai Golkar tetap melakukan konsolidasi dan gas full dalam meningkatkan perolehan kursi, dan telah siap lahir bathin untuk perseteruan dengan partai lain,” tutup Rum. (It-04)
