Siswa SMP 1 Huamual dan SMA Xaverius Ambon Juara Lomba ASIK BANG BNPT-FKPT Maluku
Ambon, indonesiatimur.co – Afan Asawala ditetapkan sebagai juara lomba Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku.
Siswa asal SMP Negeri 1 Huamual kabupaten Seram Bagian Barat provinsi Maluku itu menang dengan kategori solo dan akan mewakili Maluku ke tingkat nasional untuk berkompetisi dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Sementara kategori grup dijuarai oleh Xaverian Choir. Grup vocal asal SMA Xaverius kota Ambon.
Subkoordinator Partisipasi Masyarakat, Maira Himadhani, S.T., M.Sc. yang akrab disapa Uni Maira mengatakan, pelaksanaan ASIK BANG ini merupakan cara BNPT mengisi ruang-ruang kosong anak muda lewat musik.
“Lewat musik kita mengisi ruang kosong anak muda muda yang labil, lewat musik perdamaian kita mengajak anak muda untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dan dengan mendengarkan musik secara berulang-ulang yang sifatnya nasionalisme setidaknya terbentuk keinginan yang kuat untuk mencintai bangsanya dalam mencegah paham radikalisme terorisme,”kata Uni
Maira menambahkan cara sosialisasi gaya baru yang dilakukan BNPT dan FKPT Maluku ini diharapkan mampu menjadi salah satu wadah berkumpulnya anak muda dalam menghargai kebersamaan dan keberagaman serat memberikan edukasi positif bagi Masyarakat muda di kota ambon.
“ASIK BANG merupakan cara berkomunikasi yang asik dilakukan BNPT, pendekatan humanis sebagai ajang bagi anak muda pegiat musik untuk berkumpul dalam memberikan edukasi positif bagi masyarakat muda serta memperkuat semangat kebangsaan dalam mencegah paham terorisme yang tumbuh berkembang dengan mudah dikalangan mereka,” tambahnya.
Di tempat yang sama Dr. Abdul Rauf Ketua FKPT Maluku mengatakan, bahwa tentunya musik berkaitan dengan dengan kehidupan anak-anak muda, bagi anak muda hidup tidak lengkap tanpa musik, sehingga dengan kegiatan ini kita turut mendorong bagaimana musik bisa membangun semangat cinta tanah air.
“Bagi anak muda, hidup tidak lengkap tanpa musik, sehingga dengan kegiatan ini kita mendorong bagaimana musik bisa membangun semangat cinta tanah air,” ungkap Rauf.
Rauf menambahkan, dibutuhkan sinergi yang kuat antara anak muda, pemerintah daerah maupun FKPT serta aparat keamanan karena bahaya radikalisme dan terorisme bisa menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan dan strata sosial.
Rauf berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan dengan gaya yang baru sesuai keinginan anak muda, ini pendekatan cerdas terhadap anak muda yang dianggap retan terpapar paham terorisme.
“Saatnya kita bersama untuk Bersatu dan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Kita harus optimis, semangat dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang damai dan penuh harmoni”, kata Rauf.
Kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang diinisiasi BNPT melalui FKPT ini dilaksanakan di 34 Provinsi, masing-masing provinsi diwakili oleh 2 nominee yaitu solo dan grup yang berlaga ditingkat nasional.
Untuk finalnya akan dilaksanakan pertengahan Desember. Hadiah berupa uang pembinaan dengan nilai total puluhan juta rupiah. (it-02)