Saumlaki, indonesiatimur.co –
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., turut menghadiri Upacara Serah Terima dan Penyerahan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) yang diserahkan dari Tonting Etape ke-IV kepada Tonting Etape ke-V dalam rangka mengenang Hari Juang Infanteri ke-78 TNI-AD Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di Kompleks Tanimbar Raya Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) – Maluku, Minggu (17/12/2023).
Kegiatan Upacara itu dipimpin oleh Pejabat Bupati Kepulauan Tanimbar Piterson Rangkoratat, S.H., selaku Inspektur Upacara, dan turut dihadiri selain Kapolres yakni, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1507/Saumlaki Letkol Inf. Hendra Suryaningrat, S.Sos., para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, para Pejabat Utama (PJU) Polres Kepulauan Tanimbar, Komandan Kompi (Danki) 3 Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku AKP Agustinus Lainata, S.Sos, M.H., serta para Personel TNI dan POLRI.
Adapun susunan acara tersebut diantaranya pembacaan Lintasan Sejarah Rencana Pembawa YWPJ, pernyataan Penyerahan Simbol YWPJ, pelaksanaan Serah Terima Simbol YWPJ, pernyataan Penerimaan Simbol YWPJ, hingga penandatanganan Naskah Serah Terima.
Sementara itu, melalui Amanat Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, yang di bacakan oleh Pejabat Bupati Kepulauan Tanimbar mengucap syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa kerena atas limpahan nikmat dan karunianya diberikan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat mengikuti Upacara Serah Terima dan Penyerahan Simbol YWPJ dalam rangka memperingati Hari Juang Infenteri ke-75 Kodam XVI/Pattimura Tahun 2023.
“Kegiatan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dilaksanakan setiap menjelang peringatan Hari Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember ini merupakan tradisi Prajurit Korps Infenteri untuk mengenang kembali peristiwa sejarah 75 Tahun silam,” ucapnya.
Salah satu peristiwa penting yang manjadi tonggak sejarah Korps Infenteri adalah peristiwa pada saat menghadapi Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948 dengan melaksanakan Perang Rakyat Semesta, dimana Pasukan yang hijrah melakasanakan aksi Wingat (Infiltrasi) dengan cara Long March kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk kantong-kantong kekuatan sebagai titik kuat Pertempuran Gerilya.
Selama melaksanakan kegiatan Peleton Beranting YWPJ ini, mulai dari Etape pertama sampai Etape terakhir, dirinya berharap kepada seluruh peserta agar senantiasa memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Basudara Pattimura, Lawamena Haulala..! Tetap Semangat, Maju Terus Pantang Mundur..!” tutup Penjabat Bupati menyampaikan pesan Pangdam XVI/Pattimura kepada para prajuritnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelepasan Peleton Beranting YWPJ oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar dengan melakukan Perjalanan dari Etape IV pada lokasi Pengeringan Tanimbar Raya, dan Finish pada Etape V di Batalion 734 Satria Nusa Samudra. (it-03)
