Maluku Perikanan 

Karantina Maluku Periksa Ikan Asal Buru Yang Dikirim ke Bali

Namlea, indonesiatimur.co – Ratusan ton ikan beku dikirim dari Pulau Buru dengan tujuan Tj. Benoa, Bali pada Sabtu (09/03/2024). Komoditi perikanan nelayan desa Pasir Putih tersebut diantaranya ikan layang, tongkol, cakalang, baby tuna, dan lainnya. Sebelum berlayar, komoditas dengan total volume 259 ton yang bernilai Rp. 3.9 Miliar diperiksa oleh Pejabat Karantina Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Maluku Satpel Namlea. Raihan Baqir, pejabat karantina satpel Namlea, melakukan pemeriksaan kebenaran jenis dan jumlah komoditi milik PT. Intimas Surya sebelum diangkut menggunakan KM. Mutiara 20 yang bekerjasama dengan PSDKP satker…

Read More
Daerah Maluku 

Karantina Maluku Uji 60 Sampel Sapi Yang Akan di Kirim ke Sulsel

Namlea, indonesiatimur.co – Pemasok protein hewani terutama daging sapi mulai bersiap dalam menyambut bulan Ramadhan 2024. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang pangan seperti daging sapi khususnya di Sulawesi Selatan, sapi dari Namlea mulai dikirimkan menggunakan transportasi laut oleh para pengguna jasa. Setelah pengguna jasa melaporkan hendak mengirimkan sapi menggunakan kapal ternak, maka pejabat Karantina Hewan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku) Satpel Pelut Namlea melakukan beberapa tindakan karantina hewan. Pengambilan dan pengujian sampel hingga pelaksanaan biosekuriti berupa penyemprotan desinfektan pada alat angkut dan hewan sebelum kapal berangkat…

Read More
Daerah Maluku 

Karantina Maluku Selamatkan Trio Kakatua Jambul Kuning

Ambon,indonesiatimur.co – Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku, Wilayah Kerja Yos Sudarso Ambon pada dini hari kedatangan KM. Labobar dengan tujuan menuju Indonesia Bagian Barat. Kapal yang mengangkut ratusan penumpang ini pun muatan di pelabuhan laut Yos Sudarso. Diantara ratusan penumpang yang turun tersebut, ternyata ada juga kakatua jambul kuning yang mencoba melewati pengawasan dari pejabat Karantina yang bertugas. Namun, dengan sigap, pejabat Karantina melakukan pemeriksaan dokumen dan menyatakan tiga ekor burung tersebut harus ditahan karena tidak mempunyai sertifikat kesehatan dan dokumen penunjang lainnya. “Burung ini kami tahan karena…

Read More