richard luhukay

Disparbud Ambon Akan Kukuhkan Sangar Seni

04/04/2018 dinas pariwisata dan kebudayaan, Pengukuhan sanggar, richard luhukay1 Comment

Ambon, indonesiatimur.co – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon Richard Luhukay, mengatahak bahwa pada tanggal 10 April Ealikota Ambon akan mengukuhkan 30 sanggar. ”30 sanggar yang akan dikukuhkan oleh Walikota Ambon ini yang di nyatakan belum sempat di kukuhkan,” ujarnya, Selasa (3/4). Dikatakan banyak sanggar yang telah dikukuhkan, karena itu kita kukuhkan sanggar-sanggar yang belum dikukuhkan. “Sekian banyak sanggar yang kita sudah kukuhkan, karena itu kita terus berupaya agar semua sanggar bisa dikukuhkan, supaya ada pengakuan kepada sanggar-sanggar tersebut,”tandasnya. Pengukuhan yang dilakukan Disparbud Kota Ambon ini agar semua…

Pemerintah Kecamatan Leisel Dorong Pengembangan Tanaman Organik

02/11/201203/11/2012 ambon, leisei, richard luhukay0 comment

Ambon, MALUKU – Pemerintah Kecamatan Leitimur Selatan (Leisel), Kota Ambon, Provinsi Maluku, saat ini sementara menyiapkan konsep untuk pengembangan tanaman organik. Pengembangan konsep ini, dilatarbelakangi oleh ketesediaan potensi dari negeri-negeri yang ada di kecamatan tersebut. Camat Leisel, Richard Luhukay, di Balai Kota Ambon, Jumat (2/11), mengatakan, Leitimur Selatan sebagai wilayah pemekaran baru di Kota Ambon, memiliki peluang untuk dilakukan pegembangan di berbagai bidang. Pasalnya, dengan kekayaan alam yang telah ada dan didukung dengan jumlah penduduk yang ada, kondisi sosial budaya dan potensi alam, maka segala sesuatu bisa dilakukan dalam rangka…

Jalan Alternatif Baru, Solusi Penanganan Kerusakan Jalan di Leisel

02/11/201227/11/2014 ambon, leisei, longsor, richard luhukay0 comment

Ambon, MALUKU – Dalam rangka memudahkan akses masyarakat di Kecamatan Leitimur Selatan (Leisel), untuk masuk ke kawasan pusat kota atau daerah-daerah lain di Kota Ambon ibukota Provinsi Maluku, diperlukan adanya pembukaan jalan alternatif baru, guna menjawab persoalan kerusakan jalan yang terjadi di wilayah kecamatan tersebut, terutama pasca bencana tanah longsor 1 Agustus 2012, lalu. “Di wilayah kecamatan Leitimur Selatan ada banyak titik jalan yang rusak, yang jika dihitung-hitung anggaran perbaikannya bisa mencapai miliaran rupiah. Tetapi setelah perbaikan, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi kerusakan lagi karena struktur tanah yang rapuh setiap…