Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, sebagai narasumber pada Rapat Pimpinan Nasional Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) 2012, mengatakan bahwa APKLI bisa memajukan perekonomian di daerah itu, asal ditata dengan baik.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) tahun 2012 ini diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin.
“Saya ingin menjadikan APKLI sebagai wadah yang mampu memajukan Gorontalo melalui pengembangan usaha kecil dan menengah,” ujar Bobihoe.
Pada Rapimnas yang dihadiri seluruh kepala daerah di wilayah Sulawesi tersebut, Bobihoe membawakan materi tentang manajemen pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL) yang disertai kebijakan-kebijakan praktis di tingkat lokal dalam hal penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima.
Bobihoe mengatakan, materi tersebut memang memerlukan perhatian yang serius untuk mendapatkan usulan konstruktif terkait pengembangan dan penataan PKL di setiap daerah.
Makanya Bobihoe menilai, sikap proaktif seluruh peserta yang umumnya ingin mendiskusikan tentang komitmen dan pengalaman dalam menata dan memberdayakan PKL khusus di Kabupaten Gorontalo, merupakan apresiasi yang besar menuju pengembangan di sektor riil tersebut.
Bobihoe sebagai pembina APKLI di wilayah Sulawesi mengaku, forum tersebut diharapkan mampu diaktualisasikan untuk mensinergikan ide dan program antar provinsi, khususnya membangun dan mendorong para PKL menjadi pengusaha yang tangguh dan berhasil.
Sebab diakuinya, sektor riil memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menunjang pembangunan ekonomi baik secara makro maupun mikro di Indonesia. (Susanti Sako/antara)
